LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas gabungan di Grobokan melakukan pembersihkan fasilitas umum serta jalan raya pasca banjir.
Sumber :
  • ANTARA

Banjir di Grobogan Mulai Surut, Petugas Gabungan Bersihkan Material Sisa Banjir

Banjir yang melanda puluhan desa di 16 kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024) mulai surut.

Kamis, 8 Februari 2024 - 15:55 WIB

Grobogan, tvOnenews.com - Banjir yang melanda puluhan desa di 16 kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024) mulai surut.

Dari pantauan, kondisi Jalan Raya Dr. Sutomo dan kawasan Simpang Lima Purwodadi, juga sudah lancar dan tidak ada genangan banjir.

Demikian halnya, dengan kondisi banjir yang sempat menggenangi Jalan Raya Gubug–Mrapen dengan ketinggian hingga 50-an centimeter, sehingga mengganggu arus kendaraan dari Semarang menuju Purwodadi atau sebaliknya kini sudah surut dan tidak ada genangan.

"Di kawasan Kota Purwodadi saat ini banjir mulai surut, meskipun masih ada genangan banjir," kata Kabid Kadaruratan dan Logistik BPBD Grobogan Soewignyo, Kamis (8/2/2024).

Soewignyo menjelaskan, untuk tanggul sungai yang sebelumnya jebol, sudah dilakukan penanganan, peninggian, dan penutupan bagian tanggul yang jebol.

Tim relawan dari BPBD bersama elemen masyarakat lainnya melakukan kerja bakti membersihkan Jalan Raya Purwodadi karena sebelumnya tergenang banjir sehingga berlumpur.

Selain itu, fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolahan juga ikut dibersihkan oleh tim relawan.

"Dalam kegiatan pasca-bencana ini kami mendapatkan dukungan dari sejumlah BPBD kabupaten tetangga. Bahkan, kepala pelaksana BPBD Sragen juga ikut turun ke lapangan membantu membersihkan lingkungan sekolah setelah tidak ada genangan banjir," ujarnya.

Untuk warga terdampak banjir yang sebelumnya mengungsi, kini sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Sedangkan dapur umum yang disiapkan sebelumnya juga sudah menyiapkan nasi bungkus untuk warga terdampak, termasuk warga yang berada di tempat pengungsian.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi di Kabupaten Grobogan dan kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang yang mengakibatkan sungai tidak mampu menampung debit air sehingga menyebabkan air meluap dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan.

Akibatnya, sebanyak 71 desa yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Grobogan terdampak banjir, sehingga sejumlah warga terpaksa mengungsi. (ant/buz)

Baca Juga :
Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Korban Bom Bali 2002: Bali Aman Untuk Penyelenggaraan Event-Event Besar

Korban Bom Bali 2002: Bali Aman Untuk Penyelenggaraan Event-Event Besar

Salah seorang korban Bom Bali 2002 yang selamat, Markus Affandi, menegaskan bahwa situasi di Bali saat ini aman dan kondusif. Bali pun siap menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara internasional termasuk World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan dilaksanakan pada 18-25 Mei 2024.
Seusai Viral Sejumlah Mahasiswa Katolik Unpam Dibacok karena Dilarang Ibadah di Tangsel, Polisi Akhirnya Bertindak Buru Keterangan Ketua RT

Seusai Viral Sejumlah Mahasiswa Katolik Unpam Dibacok karena Dilarang Ibadah di Tangsel, Polisi Akhirnya Bertindak Buru Keterangan Ketua RT

Polres Metro Tangerang Selatan (Tangsel) bertindak seusai viral kasus dugaan kekerasan yang dialami sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) saat melakukan ibadah di kawasan Babakan, Setu, Tangsel, Banten, Minggu (5/5/2024) kemarin.
Ini Jurus yang Mesti Siswa Pahami dan Kuasai untuk Tangkal Hoaks di Dunia Pendidikan

Ini Jurus yang Mesti Siswa Pahami dan Kuasai untuk Tangkal Hoaks di Dunia Pendidikan

Tumbuh pesat dan padatnya warga yang terkoneksi internet di Indonesia, membuat perilaku penghuninya berubah makin cepat.
Ketua Askot PSSI Kota Blitar Yudi Meira Maju Mendaftar Calon Walikota di DPC PDIP

Ketua Askot PSSI Kota Blitar Yudi Meira Maju Mendaftar Calon Walikota di DPC PDIP

Yudi Meira Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Blitar mendaftarkan diri sebagai Bakal Walikota Blitar di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Blitar
Duh, Ketiduran di Sore Hari Kelewatan Salat Maghrib, Dahulukan Shalat Isya Dulu atau Sholat Maghrib Dulu? Kata Ustaz Adi Hidayat, Ternyata...

Duh, Ketiduran di Sore Hari Kelewatan Salat Maghrib, Dahulukan Shalat Isya Dulu atau Sholat Maghrib Dulu? Kata Ustaz Adi Hidayat, Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang seseorang ketiduran tidak ibadah salat Maghrib dan terbangun di waktu shalat Isya berdasarkan tata tertib sholat fardhu.
Rutin Cetak Rekor, PSSI Sebut Timnas Indonesia Sudah Temukan Generasi Emas

Rutin Cetak Rekor, PSSI Sebut Timnas Indonesia Sudah Temukan Generasi Emas

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sesumbar usai Timnas Indonesia cetak sejarah dengan meraih beberapa prestasi penting di level internasional termasuk PIala Asia.
Trending
Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Timnas Indonesia U-23 harus melanjutkan ke babak play-off pasca menelan kekalahan 1-2 kontra Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Megabintang Malaysia, Faisal Halim yang disiram air keras membuat suporter Timnas Indonesia khawatir dengan keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani yang kini berkarier di Negeri Jiran tersebut.
Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Pemain Persib ini bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Guinea di tengah kritik ke Marselino Ferdinan
Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Usai melihat kesuksesan yang diraih Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, dua negara Asia Tenggara ini bakal lakukan rencana nekat demi susul Garuda.
Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Korea Selatan U-23 tersingkir di babak perempat final Piala Asia U-23 karena kalah adu penalti dari Timnas Indonesia U-23. 
Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah kelam diungkap seorang wanita, Inam Nafila yang diduga pernah memiliki suami terpandang di salah satu pesantren ternama di Jember, Jawa Timur, soal perselingkuhan viral di media sosial.
Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Inilah dua berita paling top. Shin Tae-yong menyebut penyebab Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak bukan Marselino Ferdinan dan pemain ini dianggap lebih hebat dari Asnawi Mangkualam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
Selengkapnya