Adapun rumah rumah warga terancam yaitu rumah milik Sukiran, rumah bagian depan berjarak dua meter dari bibir longsor. Kemudian rumah warga milik Supi, yang keduanya besad di RT 8 RW 2 ,Desa Gadon, Kecamatan Cepu.
"Kondisi saat ini tebing sungai Bengawan Solo longsor sepanjang 70 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 10 meter. Akses jalan kabupaten terputus sepanjang 70 meter dan tidak dapat dilalui kendaraan. 2 rumah warga terancam dan berpotensi longsor susulan," jelas Agung.
Tim TRC BPBD Blora melaksanakan assesment dan pendataan warga yang terdampak longsor untuk penanganan tindak lanjut.
Agung menghimbau kepada warga sekitar untuk tidak mendekat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Warga setempat, Sukiran mengatakan longsor akibat tergerus luapan air Bengawan Solo. Kondisi jalan membahayakan bagi pengendara yang melintas.
"Biasanya jalan ini jadi akses warga Kedungtuban sebelah selatan,dengan Longsor ini ya harus muter lagi," ucapnya.
Sementara itu warga lain Rohman Fauzi mengaku harus berputar jika ingin ke Cepu.
Load more