Pekalongan, tvOnenews.com - Banjir bandang melanda Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (13/3/2024) malam.
Banjir bandang terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Pekalongan dan mengakibatkan tanggul di sungai Desa Wangandowo jebol.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan proses evakuasi puluhan warga yang terdampak banjir bandang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo mengatakan, pihaknya bersama TNI/Polri dan sukarelawan masih melakukan proses evakuasi terhadap para korban hingga Kamis (14/3/2024) dinihari.
"Sekarang ini kami menyediakan lokasi pengungsian warga di Balai Desa Wangandowo," kata Budi Raharjo.
Budi menjelaskan, pada kejadian banjir bandang juga mengakibatkan dua orang ditemukan meninggal dunia dan 50 rumah rusak yang dua diantaranya terbawa banjir bandang.
"Ya, setelah dilakukan pencarian, kami menemukan dua korban meninggal dunia akibat terseret banjir," katanya.
Menurut dia, korban meninggal dunia kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen untuk mendapatkan visum.
"Adapun rencananya berikutnya kami kini masih berada di lokasi kejadian untuk meminta warga mengungsi ke Balai desa Wangandowo," katanya.
Warga Desa Wangandowo, Jami Azami mengatakan peristiwa banjir tersebut terjadi saat warga sedang menjalani ibadah tarawih, namun mendadak air masuk ke tempat ibadah.
"Melihat kejadian itu warga yang sedang tarawih membubarkan diri untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang aman," katanya.(ant/buz)
Load more