LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penyajian Jamu Kunyit Asam Berfloating ala Sudaryati.
Sumber :
  • Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Lebih Kekinian dan Tak Pahit, Jamu Di Wonosobo Disajikan ala Cafe

Minum jamu identik dengan rasa pahit dan terkesan kuno. Namun, di tangan warga Wonosobo, jamu dikreasikan menjadi jamu yang lebih kekinian dengan beragam rasa.

Jumat, 7 Januari 2022 - 10:14 WIB

Wonosobo, Jawa Tengah - Minum jamu memang identik dengan rasa pahit dan terkesan kuno. Namun, siapa sangka ditangan Sudaryati pembuat jamu yang merupakan warga Kelurahan Rojoimo, Dusun Mirombo, Kabupaten Wonosobo, jamu yang memiliki kesan pahit dan kuno, dikreasikan menjadi jamu yang lebih kekinian dan dengan beragam rasa. 

 

Beberapa di antaranya yakni jamu latte, milkshake jamu, es krim jamu dan jamu es cincau. Jamu yang dicampur susu ini pun tak melulu disajikan menggunakan air hangat. Jamu kekinian ini pun bisa disajikan dalam keadaan dingin dicampur dengan es. 

 

"Minuman jamu kan selama ini dikenal pahit. Sehingga, anak muda jaman sekarang mendengar namanya saja sudah enggan meminum jamu. Makanya, kami kreasikan jamu kekinian," tutur Sudaryati saat ditemui di rumahnya, Jumat (07/01/2022).

 

Baca Juga :

Sudaryati pun menegaskan, walaupun dicampur dengan susu, krim dan es, khasiat dari jamu tersebut tidak akan hilang. Misalnya, jamu jahe merah yang bisa bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Meski disajikan dengan campuran krim, namun tetap bisa menghilangkan rasa masuk angin.

 

"Contoh lain, jamu kunyit untuk sakit perut atau jamu temulawak untuk penambah nafsu makan. Jadi, kalau anak-anak biasanya tidak suka jamu karena pahit untuk jamu kekinian ini lebih manis," tuturnya.

 

Untuk membuat jamu kekinian tersebut, Sudaryati pun menggandeng komunitas koki di Wonosobo. Harapannya, selain bisa menggabungkan rasa, juga agar penampilan jamunya lebih menarik dan lebih diminati.

Saat ini, jamu kekinian hasil racikannya mulai merambah ke kafe-kafe yang ada di Wonosobo. Sehingga, diharapkan akan lebih dikenal di kalangan generasi muda saat ini.

 

"Dengan adanya inovasi ini, diharapkan bisa menarik di kalangan anak muda. Saya berharap, jamu ini bisa seperti kopi yang saat ini tengah disenangi anak muda," tuturnya.

 

Lebih jauh, Sudaryati menyampaikan, untuk jamu murni buatannya sudah dipasarkan hingga ke mancanegara. Jamu yang mulai dibuat tahun 2013 lalu, saat ini sudah dikirim hingga mancanegara seperti ke Belanda, Suriname, Thailand dan Itali.

 

"Untuk dalam negeri, hampir di semua kota-kota besar. Seperti Jakarta, Bandung, Surabaya. Tetapi, untuk ke luar negeri sudah lumayan banyak. Kami menjual jamu murni yang berbentuk serbuk instan dan murni 100 persen tidak ada bahan kimianya," terangnya.

 

Di tempat yang sama, anggota komunitas koki Wonosobo, Setyawan menuturkan, dengan campuran bahan lain ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa menyengat pada jamu. Sebab, selama ini rasa pahit jamu cukup menyengat.

 

"Untuk rasa jamu biasanya cukup menyengat. Jadi, dengan campuran bahan lain rasa jamu ini akan melebur sehingga akan lebih enak," kata dia. (Ronaldo Bramantyo/dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Detik-detik Keberangkatan Jemaah Haji Menuju Makkah, PPIH Arab Saudi Daker Madinah Siaga di Bir Ali!

Detik-detik Keberangkatan Jemaah Haji Menuju Makkah, PPIH Arab Saudi Daker Madinah Siaga di Bir Ali!

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah bersiaga menjelang agenda keberangkatan jemaah haji Indonesia menuju Makkah.
Bolehkah Handphone yang Terinstal Aplikasi Al Quran Dibawa ke Toilet? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Tegas Hukumnya…

Bolehkah Handphone yang Terinstal Aplikasi Al Quran Dibawa ke Toilet? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Tegas Hukumnya…

Kini Handphone jadi barang penting yang tidak bisa lepas dari genggaman. Bolehkah HP yang terinstal aplikasi Al Quran dibawa ke toilet? Kata Ustaz Adi Hidayat..
Menteri Basuki Galang Dukungan Lewat WWF Agar PBB Tetapkan Hari Danau Sedunia atau

Menteri Basuki Galang Dukungan Lewat WWF Agar PBB Tetapkan Hari Danau Sedunia atau "World Lake Day"

Selain melalui WWF, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menyerukan penetapan Hari Danau Sedunia, saat bertemu dengan Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis.
2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 Sukses, Ayo Berenang Kian Populer

2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 Sukses, Ayo Berenang Kian Populer

Kejuaraan renang dengan tajuk 2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024, berlangsung dengan sukses di Kolam Renang Bintaro, Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Tegas, Sultan HB X Ultimatum Hingga Beri Perintah Langsung ke Semua Lurah: Tolong Bantu!

Tegas, Sultan HB X Ultimatum Hingga Beri Perintah Langsung ke Semua Lurah: Tolong Bantu!

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan para lurah saat bersilaturahmi dengan Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan DIY.
Marco Reus Ucapkan Selamat Tinggal kepada Fans Borussia Dortmund, Berharap Bisa Kandaskan Real Madrid di Final Liga Champions

Marco Reus Ucapkan Selamat Tinggal kepada Fans Borussia Dortmund, Berharap Bisa Kandaskan Real Madrid di Final Liga Champions

Marco Reus telah mengucapkan selamat tinggal kepada para fans Borussia Dortmund meski masih ada final Liga Champions yang akan dilakoninya pada 2 Juni 2024.
Trending
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Kejanggalan kasus tersebut pun terungkap dalam Putuan Pengadilan Negeri Cirebon atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Persib Bandung menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak final championship series Liga 1 usai menyingkirkan Bali United. 
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya