Selanjutnya, tunggu hingga cairan obat fogging terbakar dengan sempurna. Satu liter obat fogging bisa disemprotkan sekira ke tujuh belas rumah warga.
Hasil kreasinya pun sudah dijual ke masyarakat luas. Satu unit fogging sederhana buatannya dipatok harga Rp 250 ribu per unit. Penjualan alat tersebut sudah sampai ke penjuru Indonesia. Pembeli mengetahui alat ini melalui media sosial.
"Sudah mulai saya jual sejak dua tahun. Dijual Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. Sekarang sudah ke seluruh Indonesia. Di Kudus jarang, soalnya pemasarannya di luar Jawa," jelas Heru.
Heru mengaku saat musim penghujan banyak permintaan mini fogging miliknya.
"Ya, Alhamdulillah ramai, sebulan ini bisa 200 unit, bulan Desember kemarin. Namun, jika musim kemarau menurun rata-rata kadang 100 kadang kurang 100 unit," pungkas dia.
Sementara Ketua DPRD Kudus, Masan mengapresiasi alat mini fogging buatan Heru dan berharap alat tersebut bisa menjadi solusi sederhana masyarakat di tengah musim penghujan, terutama untuk mencegah merebaknya penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk. (Galih Manunggal/dan)
Load more