Boyolali, Jawa Tengah – Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, menghimbau kepada komunitas bermotor di Boyolali untuk tidak lagi menggunakan jenis knalpot brong pada kendaraannya. Sebab, selain tidak standart pabrikan, dengan knalpot brong dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Kami akan terus mengencarkan penertiban knalpot brong. Karena knalpot ini membuat bising dan mengganggu warga lainnya. Disini ada sejumlah perwakilan komunitas bermotor untuk dilakukan pembinaan,”katanya kepada wartawan.
Untuk memberi pemahaman tersebut, Satlantas Polres Boyolali, Jawa Tengah, menggelar pendidikan lalu lintas kepada masyarakat, sebagai upaya membersihkan wilayah Boyolali bersih dari knalpot brong, yang membuat bising warga.
Pendidikan Masyarakat tentang Lalulintas (Dikmas Lantas) sendiri dilakukan di Satlantas Polres Boyolali, Sabtu (15/1/2022) dan di ikuti perwakilan dari Komunitas motor di wilayah Kabupaten Boyolali.
Pembinaan tersebut terkait tertib berlalulintas dan larangan penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai dengan standar pabrikan.
“Hasil dari pembinaan ini diharapkan komunitas yang hadir disini mau menyampaikan terhadap teman temannya. Dengan begitu, komunitas bermotor ini dapat tertib ketika berlalulintas serta tidak mengenakan lagi knalpot brongnya pada kendaraannya,”ucapnya.
Hingga saat ini, Polres Boyolali, telah mengamankan 150 kendaraan yang memakai knalpot brong. Dan kendaraan tersebut diamankan petugas sebagai barang bukti.
“Kendaraan knalpot bronng kami amankan, kemudian apabila diambil mereka harus menganti dengan knalpot standart. Dan knalpot brong tersebut dihancurkan dengan palu presisi. Yang menghancurkan mereka sendiri,”jelas Kasatlantas.
Sementara, salahsatu peserta Desy Arista yang tergabung dalam komunitas Family Matic Community Boyolali mengaku senang dengan adanya pembinaan ini, selain menambah pengalaman juga menambah wawasan berlalulintas.
“Saya sangat mendukung apalagi terkait berlalulintas dan juga larangan knalpot brong ini sangat bagus,”ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan muhammad Adib dari komunitas YNCI Boyolali bahwa kegiatan ini sangat positif dan menambah wawasan berlalulintas.
“Disini kita diberikan wawasan wawasan knalpot mana yang boleh dan knalpot mana yang tidak boleh,”ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasatlantas Polres Boyolali, Akp Yuli Anggraeni, Iptu Winarsih, Kanit Kamsel Satlantas Polres Boyolali, Iptu Widarto, Kaur Binops Satlantas Polres Boyolali , dan Iptu Budi Purnomo Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, serta Subdit Polmas Polda Jateng Kompol Bambang Rusito Muryono. (Agus/mii)
Load more