Menikmati Rindangnya Hutan Bakau di Mangrove Adventure Park Semarang

Jalan-jalan ke hutan mangrove di Semarang tak perlu khawatir kotor karena tanah berlumpur. Karena ada Mangrove Adventure Park yang sudah  ditata sedemikian rupa dengan jalur tracking nyaman mengelilingi hutan mangrove. Lokasinya di dekat Bandara Ahmad Yani yang baru, Semarang Barat.

Sesuai namanya, destinasi ini adalah hutan bakau alami yang istilah lainnya kawasan mangrove. Ini bagian dari pengembangan obyek wisata Grand Maerokoco yang dulu sempat rusak karena abrasi air laut . Kini setelah direnovasi sedemikan rupa menjadi destinasi wisata yang lebih menarik.

"Dulu waktu pertama kali dibangun diberi nama Puri Maerokoco. Namun sempat rusak dan kumuh karena terjangan rob. Kini sudah direnovasi dengan berbaga tambahan daya tarik, diantaranya ya hutan mangrove yang kita tata," jelas Titah Listyorini, kepala pengelola Grand Maerokoco.

Mangrove Adventure Park didesain sebagai miniatur Kepulauan Karimunjawa. Lokasinya mudah dijangkau. Baik kendaraan pribadi maupun naik angkutan umum yaitu bus Trans Semarang trayek Bandara Ahmad Yani.

Destinasi ini merupakan wisata alam yang dikemas ala anak muda. Banyak spot yang bisa dipakai berfoto. Wisatawan bisa dengan mudah mengelilingi hutan mangrove lewat jalur walking track permanen. Jalur ini seakan mengambang di atas air dan menampilkan bayangan sehingga bagus untuk obyek foto. Tracknya sebagian ada yang masuk ke dalam hutan yang terhubung dengan semacam gardu untuk istirahat.

"Bayangan kita kan kalau hutan mangrove itu becek dan panas. Tapi di sini beda. Ada jalurnya yang berada di bawah pohon bakau besar. Jadi teduh dan tidak panas," kata Hana, wisatawan.

Sore hari menjadi waktu favorit wisatawan yang datang ke sini. Karena selain lebih adem, suasananya juga lebih romantis, terutama saat matahari terbenam.

"Asyiknya tuh bisa lihat sunset sambil naik sampan. Kebetulan kita bareng teman-teman jadi bisa dayung sampan bersama. Bikin betah pokoknya," kata Ajeng, wisatawan lainnya.

Mangrove Adventure Park Semarang ini sudah buka lebih lama setelah sempat dibatasi pada puncak masa pandemi lalu. Loket mulai melayani wisatawan dari jam delapan hingga petang. Harap dicatat, semua yang masuk harus menerapkan protokol kesehatan. (Teguh Joko Sutrisno)