Kebumen, Jawa Tengah - Tanggul Sungai Kaliputri, Dukuh Kemusuk RT.03 RW.02 Desa Mangunweni di Kecamatan Ayah jebol hingga menyebabkan banjir di wilayah Kebumen, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Kendala lokasi yang susah di jangkau mobil dan alat berat membuat perbaikan tanggul dilakukan secara manual. Perbaikan secara manual dilakukan dengan mengambil tanah di area persawahan yang dekat dengan lokasi tanggul. Ratusan karung berisi tanah dan sesek bambu kemudian ditata untuk menutupi tanggul yang jebol.
"Sudah dua hari ini kita lakukan perbaikan oleh masyarakat, Polri dan TNI, dengan cara memasang bambu, dan ratusan sak karung berisi tanah. Karena sangat sulit kalau menggunakan alat berat, karena lokasinya di tengah persawahan jauh dari jalan," jelas Iptu Kaswan Kapolsek Ayah, disela kegiatan penanganan tanggul jebol, Rabu (23/3/2022).
Sedikitnya ada 150 bambu dan 300 karung bantuan swadaya dari masyarakat yang kemudian diisi dengan tanah kemudian ditata untuk menutup jebolnya tanggul secara darurat.
Menurut Kaswan, mayoritas mata pencaharian warga Mangunweni adalah bertani. Jika tanggul jebol ini tak teratasi maka banjir akan mengancam pertanian di wilayah tersebut.
"Selanjutnya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk kedepan antisipasi tanggul jebol kembali dan fokus kepada tanaman padi milik warga jika banjir kembali terjadi," tambahnya.
Penanganan tanggul jebol secara darurat ini adalah upaya penanganan awal sebagai antisipasi banjir karena curah hujan masih sering terjadi di wilayah Kecamatan Ayah.
Sebelumnya kemarin saat banjir melanda sedikitnya hampir semua area persawahan di Desa Mangunweni terendam banjir dengan ketinggian air mencapai hampir 1 meter akibat tanggul Sungai Kaliputri jebol sepanjang 10 meter. (Wahyu Kurniawan/Buz).
Load more