Semarang, Jawa Tengah - Pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun 2020 silam membuat semua sektor ekonomi terkena imbas akibat adanya pembatasan kegiatan masyarakat, tak terkecuali sektor industri pariwisata.
Promosi dilakukan dengan mengadakan berbagai event wisata disertai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan selama pandemi Covid-19, pariwisata di Kabupaten Semarang terdampak cukup parah karena harus tutup akibat adanya pembatasan pembatasan selama diberlakukan PPKM. Kabupaten Semarang memiliki kurang lebih 50 destinasi wisata yang dikelola oleh Pemkab Semarang, Swasta dan Desa.
"Kita secara gencar melakukan promosi wisata agar pengunjung wisata di Kabupaten Semarang tidak hanya mampir tapi Kabuoaten Semarang bisa menjadi tujuan utama para wisatawan," hal ini dikatakan Bupati Semarang saat dijumpai, Rabu (23/3/2022).
Dengan adanya promosi wisata, ia berharap wisatawan tidak hanya bertamasya saja, namun juga menginap di Kabupaten Semarang.
"Tidak hanyan mampir namun juga menginap di Kabupaten Semarang ada beberapa fasilitas perhotelan seperti di Bandungan, Ungaran, Bawen,dan kopeng," paparnya.
Meski saat ini pandemi Covid-19 belum usai, namun pihaknya berharap hal ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk kembali berwisata.
" Saat ini kita terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk terus menerus mengedepankan protokol kesehatan, bahkan saat berwisata protokol kesehatan harus tetap prioritas. Selain itu vaksinasi Covid-19 juga saat ini mampu mencegah penyebaran Covid-19," imbuh Bupati.
Saat ini Pemkab Semarang masuk dalam PPKM level 2 dan rencanananya akan membuka maksimal kuota pengunjung. Sebelumnya terdapat pembatasan pengunjung mulai dari 25 hingga 75 persen.
"Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang turun drastis. Maka pariwisata akan membuka maksimal," ucapnya.
Meski demikian Bupati tetap memberikan catatan agar tetap patuh prokes.
"Pariwisata akan dibuka maksimal dengan catatan ketat protokol kesehatan, agar nanti ekonomi sektor pariwisata bangkit dan UMKM bangkit," harapnya. (Aditya Bayu/Buz)
Load more