Semarang Jawa Tengah - Momentum Lebaran tahun ini menjadi berkah bagi para pedagang oleh-oleh meraup untung, karena pemerintah mengizinkan aktivitas mudik ke kampung halaman. Akibatnya, banyak pedagang oleh-oleh kebanjiran pesanan untuk buah tangan keluarga di kampung halaman.
Arifin menjelaskan, pada dua kali Lebaran kemarin itu dirinya hanya berani menyediakan sedikit stok di tokonya karena takut tidak laku terjual. Sehingga, dirinya hanya memproduksi seperlunya saja sesuai pesanan yang sudah masuk.
"Cukup lumayan signifikan ya, karena antusias masyarakat itu yang tadinya terkurung karena PPKM itu engga berani keluar karena takut corona. Sekarang sudah mulai bergairah lagi untuk memulai bagi UKM," kata Arifin saat ditemui Mal Ciputra, Rabu (27/4/2022).
Pedagang oleh-oleh lainnya, Sulilik asal Kabupaten Batang juga merasakan hal yang sama saat Lebaran tahun ini. Dirinya juga sudah mulai kebanjiran pesanan, sejak dua pekan sebelum Lebaran dari beberapa pelanggan setianya.
Menurutnya, selama dua tahun pandemi ini penjualannya sepi dan nyaris tidak ada pembeli yang datang ke tokonya. Bahkan, omzet penjualannya turun antara 50-70 persen
"Karena ini boleh mudik, pasti orang mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kampung halaman. Saya Lebaran ini nambah kapasitas produksi sampai 100 persen dari biasanya," ujar Sulilik.
Load more