LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi olah TKP penemuan jenazah di dalam kamar hotel, Senin (9/5/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Pemudik dari Bogor Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Hotel di Kudus

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel kelas melati di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022).

Senin, 9 Mei 2022 - 17:39 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel kelas melati di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Diduga jenazah itu merupakan pemudik yang tengah istirahat di hotel yang tak jauh dari Terminal Induk Jati Kudus.

Pegawai hotel Bagus Sutikno mengatakan, pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, kondisi pria itu sudah tergeletak tak bernyawa duduk di depan kamar mandi.

Dari kondisi tersebut, pihak hotel menghubungi pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 “Awalnya mau menawari teh hangat sekalian membersihkan kamar hotel. Dia masuk hotel sendiri sudah sejak Kamis (5/5). Setiap pagi biasanya minta teh hangat begitu,” ujar Bagus wartawan.

Tak berselang lama tim inafis Polres Kudus dan Polsek Jati tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas temuan jenazah pria itu. Diketahui pria paruh baya berinisial MM berusia 53 tahun warga Bogor Utara, Jawa Barat. Dari identitas itu pria tersebut diduga pemudik.

“KTP nya Bogor Utara, tapi kelahirannya di Kudus. Diduga ini pemudik, karena disini tidak ada keluarga yang bisa dihubungi,” kata AKP Deni Dwi Noviandi sesaat melakukan pemeriksaan di TKP.

Polisi memastikan pria tersebut meninggal dunia karena sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pria itu meninggal dunia diperkirakan 4 jam setelah ditemukan di dalam kamar hotel nomor 301.
 
“Meninggal sekitar 4 jam setelah ditemukan. Saat ditemukan pakai celana pendek, tidak pakai baju. Korban meninggal itu murni, tanpa tanda kekerasan,” imbuh Kapolsek Jati.

Lebih lanjut Kapolsek menambahkan. diduga korban meninggal karena sakit yang diderita. Tubuh korban terdapat bekas kerokan, dari kamar polisi temukan obat suplemen penambah stamina atau ginseng, rokok, dan obat sakit nyeri.

Sementara dr. Yussi D dari Puskesmas Jati menambahkan, diduga korban meninggal dunia 4 jam setelah ditemukan sekira pukul 9 pagi. Diduga korban memiliki riwayat sakit yang diderita dengan adanya bukti obat nyeri dan suplemen di dalam kamar.

“Bisa jadi korban meninggal karena kecapean, serta sakit jantung karena tidak kuat dengan obat maupun hipertensi yang dialami,” ujar dr. Yussi.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit umum dokter Loekmono Hadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penanganan aparat Polres Kudus. (Gml/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Aset Berharga Timnas Indonesia, Wonderkid 16 Tahun Ini Buat Sejarah di Kasta Teratas Eropa

Aset Berharga Timnas Indonesia, Wonderkid 16 Tahun Ini Buat Sejarah di Kasta Teratas Eropa

Timnas Indonesia punya aset berharga setelah salah satu pemain keturunan yang masih berusia 16 tahun, sukses buat sejarah di kompetisi teratas Eropa musim ini.
Mengungkap Kejanggalan Persidangan Pembunuhan Vina Cirebon, Pengacara Terpidana Sampai Syok Mengetahui Kelakuan Polisi Ini

Mengungkap Kejanggalan Persidangan Pembunuhan Vina Cirebon, Pengacara Terpidana Sampai Syok Mengetahui Kelakuan Polisi Ini

Pengacara dua terpidana Saka Tatal dan Sudirman, Titin berusaha mengungkap kejanggalan persidangan pembunuhan Vina delapan tahun silam di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat.
Dugaan Korupsi Insentif Pemungutan Pajak, Kejari Geledah Kantor BPKD Aceh Barat

Dugaan Korupsi Insentif Pemungutan Pajak, Kejari Geledah Kantor BPKD Aceh Barat

Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Barat menggeledah kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setempat, terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran
Ungkit Luka Masa Lalu, Media Vietnam Girang Timnya Diuntungkan saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ungkit Luka Masa Lalu, Media Vietnam Girang Timnya Diuntungkan saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Media Vietnam, Soha, kegirangan menemukan bahwa timnya diuntungkan ketika menghadapi Timnas Indonesia pada fase grup Piala AFF 2024 yang digelar akhir tahun.
Dishub DKI Jakarta Tiadakan Ganjil Genap pada 23-24 Mei 2024, Berikut Informasi Selengkapnya

Dishub DKI Jakarta Tiadakan Ganjil Genap pada 23-24 Mei 2024, Berikut Informasi Selengkapnya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan lakukan peniadaan pembatasan kendaraan roda empat berdasarkan pelat ganjil genap pada 23-24 Mei 2024. 
Ayah Mertua Bilang Begini soal Sikap Pratama Arhan ke Azizah Salsha, Habib Bahar bin Smith Tak Pernah Mimpi Bertemu Rasulullah SAW karena...

Ayah Mertua Bilang Begini soal Sikap Pratama Arhan ke Azizah Salsha, Habib Bahar bin Smith Tak Pernah Mimpi Bertemu Rasulullah SAW karena...

Ayah mertua bilang begini soal sikap Pratama Arhan ke Azizah Salsha, hingga Habib Bahar bin Smith tak pernah mimpi bertemu Rasulullah SAW karena merokok.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam berada di Grup B dari hasil drawing Piala AFF yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5/2024). 
Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara soal kronologi dan pengalamannya selama dalam penjara. Kerap Disiksa hingga disetrum polisi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya