Sementara itu, KSOP Tanjung Emas Semarang M Tohir mengatakan, proses pengerjaan penambalan tanggul darurat sepanjang 20 meter ditargetkan rampung hari ini.
"Saat ini lagi proses penanganan ya tadi kami melihat sudah di lakukan proses penimbunan. Targetnya hari ini selesai," ucapnya.
Ia menjelaskan, proses penimbunan tanggul darurat menggunakan pasir itu dilalukan sejak dini hari. Tohir pun meminta agar perusahaan besar yang bermarkas di Pelabuhan Tanjung Emas apalagi aset itu merupakan milik PT Lamicitra untuk membantu.
"Sekarang ketinggiannya di atas air ya. Pekerjaan dikoordinir dan diawasi oleh tim di sana. Tapi karena memang masih dalam proses, air masih masuk," bebernya.
"Kami juga minta ada kontribusi dari Lamicitra dan perusahaan-perusahaan besar ya. Supaya hari ini bisa tertutup," imbuhnya.(Dcz/Buz)
Load more