Semarang, Jawa Tengah - Setelah beberapa hari melakukan pengecekan terkait banjir rob di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana mendapatkan data lapangan yang cukup mengejutkan.
Kepala BBWS Pemali-Juana, Adek Rizaldi mengungkapkan, temuan tersebut sudah ia laporkan kepada Menteri PUPR. Nantinya akan ada audit menyeluruh terhadap bangunan dan tanggul di lokasi itu. Tapi untuk saat ini, fokus utama adalah menutup tanggul yang jebol sehingga air laut tidak masuk lagi ke kawasan pelabuhan dan areal pabrik di sekitarnya.
"Dari foto-foto yang kami dapat, kemudian dari pengecekan di lapangan terhadap tanggul yang jebol, itu kelihatan, kami sangat mengkhawatirkan dari sisi konstruksinya. Sehingga kami punya kewajiban untuk mengecek seluruh tanggul-tanggul yang ada," kata Adek Rizaldi, saat ditemui di Semarang, Kamis (26/5/2022).
Ia menambahkan, dari temuan itu, pihaknya mengusulkan untuk dilakukan audit menyeluruh terhadap tanggul laut tersebut.
"Jadi kita mengukur dari sisi konstruksinya seperti apa, kemudian stabilitasnya apakah masih aman atau tidak menghadapi jika air laut naik. Jadi penanganan jangka panjang atau permanennya harus jelas, kita cek semua baru kemudian kita buat desainnya," jelasnya.