Pati, Jawa Tengah - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pati Utara membuat tanggul Sungai Sat di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, jebol karena tidak kuat menahan besarnya debit air.
Akibat jebolnya tanggul Sungai Sat, sebanyak 26 rumah yang berada dipinggir aliran sungai rusak, 5 diantaranya mengalami rusak parah.
“Kejadian dimulai saat hujan deras sekitar pukul 8.30 malam, lalu sekitar pukul 10.30 malam tanggul Sungai Sat di wilayah RT 2 RW 6 Desa Tunjungrejo jebol sepanjang kurang lebih 20 meter. Rumah yang terdampak ada 26 rumah, yang 5 rusak berat,” ujar Mochammad Ali Zuhdi, Selasa (28/6/2022).
Mochammad Ali Zuhdi menambahkan, rumah warga yang mengalami kerusakan tersebar di RT 2 RW 5 dan RT 2 RW 6.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua warga selamat karena telah mengungsi. Sebelum air menerjang permukiman, perangkat desa telah memberitahukan kepada warga yang tinggal di dekat aliran sungai untuk waspada melalui pengeras suara di musala dan masjid,” imbuhnya.
Dari pendataan pihak pemerintah Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, kerugian ditaksir mencapai Rp 400 jutaan.
Menurut salah seorang warga, Supardi, banjir yang datang secara tiba-tiba membuat dia dan warga lainnya kaget. Mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
“Air datang secara tiba-tiba, kami langsung lari menyelamatkan diri, tidak sempat menyelamatkan barang berharga yang penting nyawa selamat,” ungkap Supardi.
“Barang-barang di rumah rusak, sebagian besar perabot rumah tangga, perlengkapan elektronik. Ada juga sepeda motor yang terseret arus air dan terkubur lumpur,” lanjutnya.
Usai diterjang banjir bandang, hingga selasa (28/6/2022) siang, warga dibantu aparat TNI, Polri, BPBD Pati dan sejumlah relawan membersihkan lumpur dan sisa-sisa sampah banjir bandang. Tanggul yang jebol sepanjang 20 meter juga masih dalam proses perbaikan.
Sementara Dinas Sosial Pati saat ini mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang. (Arm/Buz)
Load more