Demak, Jawa Tengah - Satreskrim Polres Demak masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab tewasnya kakak beradik, Nunziyah (24) dan adiknya Nurul Afiyah (20), warga desa Weding, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/8/2022) lalu.
"Kita masih tunggu hasil pemeriksaan Labfor untuk mengungkap apakah minuman dan makanan yang disantap mengandung zat berbahaya yang mengakibatkan keduanya meninggal," kata AKBP Budi Adhy Buwono dalam konferensi pers Jum'at (5/8/2022) sore.
Kapolres menjelaskan kejadian bermula ketika Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 05.30 WIB, ibu kedua korban membeli tempe dan ceker ayam seharga Rp 6 ribu dari warung tetangga korban.
Selanjutnya, pada pukul 07.00 WIB, menu tempe dan ceker ayam itu di masak oleh ibu kedua korban. Tempe dan ceker dimasak menjadi menu bacem. Selanjutnya, menu makanan itu dimakan sekeluarga.
Dalam perkembangannya sekitar pukul 09.00 WIB dua kakak beradik ini mengalami muntah muntah. Adapun, ayah dan ibu korban tidak mengalami muntah.
“Kedua korban itu kemudian dilarikan ke RSUD Sunan Kalijaga. Dalam perkembangannya, dua kakak adik tersebut meninggal dunia,” kata Budi.
Korban lalu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Untuk kepentingan penyelidikan, tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya, mengamankan beberapa sisa makanan dan minuman dari lokasi atau rumah korban, termasuk mengamankan pakaian korban yang terkena muntahan.
"Kita masih mencari daripada penyebab kematiannya terlebih dahulu. Kita menunggu hasil laboratorium forensik Polda Jateng dari pemeriksaan muntahan makanan korban. Kita juga menunggu hasil dari RSUD Demak terkait pemeriksaan sample darah korban," ungkapnya.
Budi menambahkan, terkait isu yang berkembang di media sosial tentang adanya kelalaian ayah korban dalam membuang racun tikus, pihaknya berupaya mengungkap kasus sesuai dengan fakta hasil penyelidikan.
"Kami harap masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Jadi jangan memberikan informasi yang tidak benar karena kami sedang dalam melakukan penyelidikan," pungkasnya. (San/Buz)
Load more