LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
SPBU di Majapahit, Kecamatan Pedurungan Semarang yang menjadi lokasi pemukulan terhadap operator.
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Tak Layani Pembelian Pertalite Pakai Botol, Operator SPBU di Semarang Dipukul Konsumen

Operator Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi korban pemukulan oleh seorang konsumen.

Rabu, 23 November 2022 - 21:01 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Operator Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dipukuli oleh seorang konsumen.

Korban yang bernama Hendra Adi Prasetya ini dipukuli karena tak melayani konsumen pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite ke dalam botol. Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (22/11/2022) sekira pukul 01.00 WIB.

Supervisor SPBU Pedurungan Semarang, Edi Setiawan mengatakan, kejadian itu dilakukan seorang pria yang mengenakan kaos warna merah bercelana hitam. Dirinya menambahkan, konsumen tersebut melakukan pemukulan setelah mengisi BBM di motornya.


"Ada pelanggan mengisi BBM pertalite di motor dan dilayani pengisianya setelah  pengisian selesai, pelanggan langsung minta pengisian di botol," ujarnya kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga :

Dirinya mengaku apa yang dilakukan oleh operator tersebut untuk tidak melayani pembelian menggunakan botol sudah tepat. Hal itu karena menurutnya pengisian BBM jenis pertalite tidak diperbolehkan menggunakan botol maupun jerigen lantaran termasuk kategori Subsidi.

"Jadi si operator itu terus mengalihkan atau menawarkan pembelian pertamax jika mau berkenan," bebernya.

Namun, pelanggan tersebut tidak bersedia dan melampiaskan emosinya hingga melakukan pemukulan. Pemukulan yang dilakukan konsumen tersebut dilakukan sebanyak satu kali.

“Ada pukulan dari tanganya pelanggan ke operator,” katanya.

Setelah memukuli operator tersebut, konsumen tersebut kemudian malah kembali melakukan pembelian BBM jenis Pertamax menggunakan botol. Namun, setelah dilayani dengan orang yang sama, operator tersebut malah mendapatkan pukulan kembali di wajahnya.

"Sesudah dilayani di pertamax ada pukulan lagi dari pelanggan ke operatornya," tuturnya.

Karena merasa dirugikan, korban kemudian melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Sementara untuk pelanggan yang melakukan pemukulan terhadap Hendra masih dalam pengejaran petugas kepolisian.

"Baru proses buron sama Polsek Pedurungan," imbuhnya.(Dcz/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Terbayangkan, Aa Gym Akui Pernah Mimpi Bertemu dengan Freddy Budiman, Ternyata Makna di Balik Mimpi Itu Adalah ...

Tak Terbayangkan, Aa Gym Akui Pernah Mimpi Bertemu dengan Freddy Budiman, Ternyata Makna di Balik Mimpi Itu Adalah ...

Pendakwah kawakan, KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengungkap mimpi yang tidak dapat dilupakannya tentang bertemu sosok gembong narkoba Freddy Budiman.c
Ada Wacana Ditjen Pajak Bakal Diperkuat Menjadi Badan, Ekonom ADB Justru Sebut Tidak Berdampak ke Penerimaan Negara

Ada Wacana Ditjen Pajak Bakal Diperkuat Menjadi Badan, Ekonom ADB Justru Sebut Tidak Berdampak ke Penerimaan Negara

Wacana memperkuat Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak menjadi Badan Penerimaan Negara (BPN), ternyata tidak akan berdampak signifikan pada penerimaan negara. 
Buka Lahan Pertanian di Merauke, Kementan Kirim 261 Unit Alat Pertanian dengan Kapal Perang KRI Soeharso 990

Buka Lahan Pertanian di Merauke, Kementan Kirim 261 Unit Alat Pertanian dengan Kapal Perang KRI Soeharso 990

Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut mengirim 261 unit alat dan mesin pertanian pada kloter pertama menggunakan KRI Soeharso
Kemenag ingin Pihak Garuda Indonesia Profesional: Ini Berkaitan Keselamatan Jemaah Haji 2024

Kemenag ingin Pihak Garuda Indonesia Profesional: Ini Berkaitan Keselamatan Jemaah Haji 2024

Kemenag menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia saat menerbangkan sebanyak 450 jemaah haji 2024 kloter lima Embarkasi Makassar (UPG-05).
Ini Syarat dari Como 1907 Jika Pemain Timnas Indonesia Ingin Tampil di Serie A Bareng Klub Milik Hartono Bersaudara Itu

Ini Syarat dari Como 1907 Jika Pemain Timnas Indonesia Ingin Tampil di Serie A Bareng Klub Milik Hartono Bersaudara Itu

Como 1907 di bawah kepemilikan Hartono bersaudara (Djarum) berhasil lolos ke Serie A setelah penantian panjang selama 21 tahun. Sebagian fans Timnas Indonesia -
Lapas I Madiun Ikuti Sosialisasi Persiapan Penyusunan Data Pemilih Pemilihan kepala Daerah Tahun 2024 

Lapas I Madiun Ikuti Sosialisasi Persiapan Penyusunan Data Pemilih Pemilihan kepala Daerah Tahun 2024 

Lapas Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti kegiatan dalam upaya persiapan penyusunan data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya