Pemkot Semarang Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Jelang Nataru Aman

Semarang, Jawa Tengah - Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan sidak ke sejumlah tempat untuk mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang masa libur Nataru. Ia menegaskan, ketersediaan bahan pokok khususnya pangan jelang Natal terpantau aman.

"Yang pertama, ketersediaan bahan pokok aman dan masih relatif stabil. Yang harus diwaspadai adalah beras, ayam, cabai dan telur. Ketersediaan di Bulog juga sudah melebihi kebutuhan yang ada di Kota Semarang," jelas Hevearita, setelah rakor pasca sidak, Selasa (20/12) di Balaikota Semarang.

Ia meminta masyarakat supaya tidak panic buying karena memicu harga-harga menjadi naik. Ia juga mengingatkan jika inflasi di Kota Semarang termasuk rendah sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Ia merinci, saat ini stok beras ada 1.800 ton, gula pasir 250 ton, dan minyak goreng 8.000 liter.

"Saya sudah menginstruksikan kepada Dinas Perdagangan untuk terus memonitor harga di pasaran setiap hari. Juga TNI dan Polri untuk turut menjaga kondusifitas pasar dan menugaskan para lurah dan camat untuk mengawasi warganya agar tidak melakukan panic buying," ungkapnya.

Dari pantauan di beberapa pasar di Kota Semarang pada hari ini, Rabu (21/12), harga telur per kilogram masih stabil di angka antara Rp 26.500 di tingkat grosir hingga Rp 29.000 di tingkat eceran. Sementara harga daging ayam naik lumayan, kini di harga Rp 38.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai masih stabil, kini di angka 25 ribu hingga 30.000 rupiah per kilogram. Begitu juga bawang putih dan bawang merah masih di harga 25.000 hingga 30.000 rupiah per kilogram seperti pekan sebelumnya.