Dalam 24 Jam, Aktivitas Gunung Merapi Didominasi Kegempaan Vulkanik Dalam 97 Kali

Yogyakarta, tvOnenews.com - Aktivitas Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih didominasi kegempaan vulkanik dalam. 

Teramati selama 24 jam sejak pukul 00.00 - 24.00 WIB, pada Kamis (2/2/2023) terjadi kegempaan Guguran 27 kali, Vulkanik Dangkal 1 kali, Vulkanik Dalam 97 kali dan Tektonik Jauh 2 kali.

Kemudian untuk cuaca, yakni cuaca cerah, berawan,mendung,hujan. Angin bertiup lemah, sedang ke arah timur, timur laut. Suhu udara 14-25 °C, kelembaban udara 68-98 %, dan tekanan udara 625-920.3 mmHg. Volume curah hujan 23 mm per hari.

Sementara secara visual, Gunung Merapi tampak jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25-75 m di atas puncak kawah.

Hingga kini Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas.Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. 

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/aag)