Dia menegaskan, Bulog siap menyerap berapa pun kuota yang diberikan. "Belum ada instruksi, kalau tahun lalu sekitar 30 ribu ton yang kita serap," beber Aan.
Lanjutnya, saat ini harga beras di pasaran masih menyentuh angka Rp10 ribu per kilogram.
Untuk itu diminta masih akan melakukan operasi pasar hingga 27 Februari, hal ini dilakukan untuk menstabilkan harga beras terutama di pasar tradisional.
“Terus akan secara masif operasi pasar terutama di pasar tradisional. Kemarin harga beras di tingkat penggilingan masih di harga Rp9.500 per kilogram,” katanya.
Kebutuhan beras untuk konsumsi masyarakat di Ponorogo setiap harinya ditaksir antara 20 ton per hari.
Apabila stok beras Bulog saat ini ada 800 ton, berarti ketersediaan bahan pangan beras di Ponorogo saat ini cukup untuk kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan, dengan asumsi panen raya padi segera tiba pada Maret mendatang. (ant/aag)
Load more