Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kota Batu Stabil, Pj Walikota Batu Minta tetap Waspadai Inflasi

Kota Batu, tvOnenews.com - Memasuki bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok di pasar relokasi Kota Batu, stabil. Selain harga yang stabil, pasokan atau stok kebutuhan pokok juga aman. Hal ini dikemukakan Pj Walikota Batu Aries Agun Paewai saat melakukan sidak harga maupun stok kebutuhan pokok di pasar bersama Forkompimda Kota Batu, Rabu (22/3).

Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, kita bersama Forkompimda yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), memastikan selama memasuki bulan puasa Ramadhan harga kebutuhan pokok dan stok aman.

"Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Batu terdiri dari Polres Batu, Kodim 0818, Kejaksaan Negeri, dan unsur terkait lainnya, melakukan evaluasi pemantauan harga kebutuhan pokok dan pasokan di pasar relokasi Kota Batu," kata Aries.

"Dari hasil evaluasi TPID di pasar relokasi Kota Batu memastikan tidak ditemukan kenaikan kebutuhan pokok yang signifikan seperti beras, minyak goreng, bawang merah, daging ayam dan sapi, harganya masih seperti yang kemarin," jelas Aries.

"Ada, kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga. Namun itu terjadi sejak dua pekan lalu yaitu cabe merah kecil, naiknya harga dipicu karena pasokan dari petani menurun akibat cuaca ekstrim baru-baru ini," ujar Aries.

"Jadi dari hasil evaluasi  harga maupun stok kebutuhan pokok saat ini masih relatif dan semua tergolong aman," jelasnya.

Lebih lanjut Aries Agung Paewai menambahkan, meskipun harga kebutuhan pokok dan stok tergolong aman, untuk masing-masing Kepala OPD Kota Batu tidak boleh terlena dan harus terus intens memantau, karena diprediksi gejolak kenaikan harga maupun stok kebutuhan pokok akan terjadi pada waktu mendekati hari raya Idul Fitri nanti.

Terpantau harga daging sapi stabil antara Rp115.000/kg sampai dengan Rp120.000/kg. Harga daging ayam Rp33.000/kg. Harga bawang merah kualitas super ada kenaikan dari Rp30.000/kg menjadi Rp34.000/kg. Harga telur ayam Rp28.000/kg. Minyak goreng 21.900/liter.

Sementara terlibat dalam operasi pasar yaitu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Malang, Samsun Hadi, Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Taufik Hidayat, Kepala BPS Batu, Tomas Wunang, Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi, Perwakilan Kajari Batu, Perwakilan Polres Batu dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Batu. (eco/hen)