Pacitan, tvOnenews.com - Kepanikan terjadi setelah kebakaran melanda pasar di Kecamatan Arjosari Pacitan Jawa Timur. Sejumlah kios yang ada di dalam pasar tersebut ludes terbakar. Belum diketahui secara pasti kebakaran kios pasar itu.
Kebakaran diperkirakan terjadi pada Minggu, (28/05/2023).sekitar pukul 17.00 WIB, saat ini warga setempat bersama aparat Kepolisian Sektor dan Koramil Arjosari berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Anang Rahmanto (29) salah seorang pemilik kios yang berada di Pasar Arjosari tersebut mengatakan secara pasti kebakaran yang sudah menghanguskan sejumlah kios itu oenyebabnya belum tahu.
Dirinya mendengar kabar pasar arjosari terbakar dari rekan pemilik kios. Barang yang ada dalam beberapa kios bahkan tak lagi dapat diselamatkan.
"Kalau saya dengar ada 2 kios yang terbakar dan pastinya jam berapa kejadian tidak tahu. Tadi saya pas di rumah ditelepon teman yang punya kios bahwa Pasar Arjosari terbakar. Begitu mendengar kabar itu saya langsung ke sana," katanya.
Rahmanto menambahkan sejumlah pemilik kios panik dan berupaya mengevakuasi barang mereka agar tidak ikut terbakar.
"Yang jelas panik mas. Semua pemilik kios berusaha mengambil barang daggangan yang bisa kita selamatkan kita keluarkan dan sementara dievakuasi ketempat yang aman mas. Kalau yang sudah terlanjur terkena api ya sudah," imbuhnya
Sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Pacitan dan 1 unit water suply dikerahkan ke lokasi untuk pemadaman. petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pemadaman kobaran api.
Tim pemadam kebakaran menerima telepon dari warga terkait kebakaran kios pasar ini. Pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi dan memulai operasi pemadaman api di lokasi sekitar pukul 17.45 WIB. Namun api sudah dapat dipadamkan 1 jam kemudian dan petugas melaksanakan pendinginan di area tersebut.
Hingga kini belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut. Diduga kebakaran terjadi akibat percikan api dari saluran listrik yang menyambar minyak di sekitar kios dalam pasar. Belum ada informasi lebih lanjut juga terkait ada tidaknya korban dari peristiwa ini. (asw/ebs)
Load more