LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kesal Upah Belum Dibayar, Pasutri Pengasuh Anak di Sidoarjo Aniaya Balita hingga Tewas
Sumber :
  • tvOne - khumaidi

Kesal Upah Belum Dibayar, Pasutri Pengasuh Anak di Sidoarjo Aniaya Balita hingga Tewas

Pasutri pengasuh balita berusia 3 tahun lakukan penganiayaan hingga si balita tewas dengan luka lebam. Pelaku adalah BS (49) dan SI (43), warga Surabaya yang menyewa rumah kos di Desa Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo.

Kamis, 1 Juni 2023 - 11:28 WIB

Sidoarjo, tvOnenews.comPasutri pengasuh balita berusia 3 tahun lakukan penganiayaan hingga si balita tewas dengan luka lebam. Pelaku adalah BS (49) dan SI (43), warga Surabaya yang menyewa rumah kos di Desa Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo. Pelaku melakukan penganiayaan karena sakit hati, tidak menerima uang upah dari majikannya.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintaro mengatakan kejadian itu berawal pelaku membutuhkan pekerjaan, kemudian suami pelaku (Bambang) memposting terkait dengan lowongan pekerjaan di Facebook.

Kemudian bulan September 2022 datang seorang perempuan berinisial A yang mengaku berasal dari Banyuwangi, untuk menitipkan dan mengasuh korban, dengan dalih bahwa dirinya akan bekerja di Jakarta. Saat itu balita berinisial F dititipkan kepada BS dan SI di tempat kos di Karangrejo Sawah, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, tanpa ada surat maupun identitas diri apa pun karena atas dasar percaya saja. 

Dua minggu setelah korban dititipkan, kemudian A mengirimkan transfer Rp500.000 untuk keperluan korban, dan selanjutnya dibayar gaji Rp3.500.000 dan Rp1500.000 untuk uang kebutuhan korban setiap bulannya. 

Baca Juga :

"Jadi setiap bulannya pelaku, menerima kiriman transfer sekitar Rp5.000.000 sampai dengan bulan Februari 2023, namun menginjak bulan Maret 2023 sampai dengan sekarang tidak pernah ada transfer sama sekali dan dihubungi juga tidak bisa sehingga membuat pelaku. marah dan kesal," kata Kusumo di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (31/5). 

Kusumo menjelaskan, pelaku kesal lantaran korban sering kali buang air besar setiap hari di sembarang, tempat kemudian korban ditaruh di kamar mandi. Dari pengakuan pelaku pernah beberapa kali melakukan kekerasan secara fisik.

"Pada Jum'at tanggal 26 Mei 2023 jam 15.30 WIB sewaktu pulang kerja melibat korban makan nasi sambil tidur kemudian dipukul mengenai paha kiri dengan penebah sebanyak 1 kali. Hari Sabtu (27/5) sewaktu mencuci pakaian dikamar mandi, korban berbaring dikamar mandi dan disuruh bangun karena tidak mau kemudian dipukul pakai sikat cucian di bagian kepala satu kali dan sebelumnya juga pernah memukul dengan sikat di bagian kepala," jelas Kusumo. 

Hasil pemeriksaan BS mengaku juga pernah beberapa kali melakukan kekerasan fisik terhadap korban yaitu, pada awal bulan Mei 2023 pernah memukul korban pada bagian pantat dengan tangan kosong. Keesokan harinya dipukul lagi dengan tangan dan penebah dari lidi dan selang air. 

Terakhir kali melakukan pemukulan hari Jum'at (26/5) pukul 21.30 WIB sepulang kerja karena melihat korban sedang buang air besar dilantai kemudian dipukul dengan tangan untuk dibawa kekamar mandi, karena teriak kemudian dipukul pakai gayung kearah kepala dan punggung. Bahwa pada hari Minggu (28/5) kedua pelaku meninggalkan korban di rumah sendirian. 

"Sekira pukul 20.30 WIB pelaku sampai dirumah kost melihat korban sudah terbaring disamping kucing. Dan saat itu dipanggil dan digerak gerakkan namun sudah tidak bergerak, tak lama kemudian datang suaminya. Setela dilihat dan dicek ternyata korban sudah tidak bernafas, selanjutnya diangkat ke atas kasur. Kemudian pelaku melapor ke RT," terang Kusumo. 

Kusumo menambahkan, pada pemeriksaan luar ditemukan, luka memar pada kejur tubuh korban. Dijelaskan pula kematian korban akibat kekerasan tumpul kepala, perdarahan selaput laba-laba otak sehingga mati lemas. 

"Pelaku dijerat pasal 80 ayat (3) Jo. Pasal 76C UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Barang siapa Melakukan atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati. Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun," pungkasnya. (khu/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lagi, SYL Disebut Peras Ditjen Perkebunan Rp317 juta untuk Bayar Kiai dan Servis Mobil

Lagi, SYL Disebut Peras Ditjen Perkebunan Rp317 juta untuk Bayar Kiai dan Servis Mobil

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut telah memeras Ditjen Perkebunan Rp317 juta untuk membayar biaya servis mobil dan bayar kiai.
Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Legenda Timnas Indonesia yang pernah dua musim di Persija Jakarta ini akhirnya ungkap alasan dirinya yang tak sekalipun pernah bermain untuk Persib Bandung.
Tolak Setoran Judi, Kapolda Sumut Berangkatkan Umroh Kapolsek Barus

Tolak Setoran Judi, Kapolda Sumut Berangkatkan Umroh Kapolsek Barus

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberangkatkan Kapolsek Barus, Iptu Mulia Riadi memberangkatkan Umroh, karena berani menolak setoran judi.
Pengalaman Berharga Pemegang Passport Planet Persib di Laga Championship Series

Pengalaman Berharga Pemegang Passport Planet Persib di Laga Championship Series

Pada pemilik Passport Planet Persib menyaksikan langsung leg kedua championship series Liga 1 antara Persib melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024). 
Seorang Jemah Haji Asal Pemalang Meninggal Dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Seorang Jemah Haji Asal Pemalang Meninggal Dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Jumlah jemaah haji yang meninggal dunia atau fawat Embarkasi Solo bertambah satu, yaitu seorang jemaah calon haji asal Pemalang, Jawa Tengah yang tergabung dalam kloter 32.
Terbaik dalam Inovasi Ekonomi, Rejowinangun Wakili Kota Yogyakarta dalam Lomba Kelurahan Tingkat DIY

Terbaik dalam Inovasi Ekonomi, Rejowinangun Wakili Kota Yogyakarta dalam Lomba Kelurahan Tingkat DIY

Kelurahan Rejowinangun, Kota Yogyakarta, terpilih menjadi salah satu perwakilan dalam perlombaan kelurahan/kalurahan tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
Selengkapnya