Malang, tvOnenews.com - Seorang pria asal Kota Malang jadi korban penusukan di kawasan Jembatan Araya Kecamatan Blimbing. Korban meninggal dunia saat dalam penanganan di UGD RSSA Kota Malang sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (1/6) tengah malam.
"Teman saya (korban) meninggal dunia baru 10 menit dalam penanganan di UGD RSSA Kota Malang sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis tengah malam," ujar Junaedi mengawali ceritanya kepada tvOnenews.com saat ditemui di TPU Pandanwangi, Jumat (2/6) siang.
Diceritakan pria asal Wonosalam Kelurahan Pandanwangi, korban memang kerja di daerah Pasuruan dan rencananya dalam bulan dekat ini akan melangsungkan pernikahan dengan wanita asal Pasuruan. Tiba-tiba, mantan pacar (Kiki) dari calon istri korban kemudian mengajak korban untuk bertemu.
"Sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku menelepon korban untuk janjian bertemu di kawasan Araya dan korban mengiyakan untuk bertemu dengan pelaku (Kiki) asal Pasuruan juga," bebernya.
Pada saat itu lanjut Junaedi, korban berboncengan dengan dua temannya satu motor sekitar pukul 22 .00 WIB dari rumahnya menuju lokasi yang sudah ditetapkan korban dengan pelaku ini.
"Sesampai di sana ternyata pelaku ditemani sekitar sembilan orang temannya asal Pasuruan. Pelaku dan korban akhirnya terlibat cekcok diduga masalah wanita yang rencananya akan dinikahi sama korban," terangnya.
"Tiba-tiba pelaku menusuk dada kiri korban dengan belati yang sudah dipersiapkan pelaku dari Pasuruan. Korban terjatuh bersimbah darah dan pelaku bersama teman-temannya langsung kabur melihat korban dalam kondisi kritis," beber Junaedi lagi.
Mengetahui temannya alami luka tusuk di bagian dada kiri, dua teman korban langsung membawa korban ke UGD RSSA Kota Malang dengan dibonceng sepeda motor.
"Aji diapit dua rekan satu motor berboncengan tiga untuk dilarikan ke UGD RSSA agar nyawanya dapat tertolong. Namun 10 menit kemudian korban meninggal dunia," imbuhnya.
Terkait motif, Junaedi mengatakan kalau Kiki (pelaku) tidak terima mantan pacarnya dinikahi sama Aji (korban).
"Memang calon istri Aji merupakan mantan pacar pelaku ini, dan antara korban sama pelaku juga saling mengenal," pungkasnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga langsung melaporkan ke pihak kepolsian setempat setelah mendapat informasi terkait anaknya yang meninggal dunia.
Pantauan tvOnenews.com, saat mendatangi lokasi penusukan di Jembatan Araya atau sekitar Taman Indie, masih terlihat bercak darah yang sudah mengering.
Menurut sumber kepolisian setempat yang identitasnya tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kalau sekarang Tim Reskrim Polresta Malang Kota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Iya mas, ini masih dalam pengejaran pelaku yang identitasnya sudah diketahui,” ujarnya singkat. (eco/far)
Load more