Surabaya, tvOnenews.com - Waspadalah bagi anda yang sering berbelanja maupun bertransaki di dunia maya (online). Jagad maya sedang dihebohkan dengan narasi dugaan kasus penipuan pre-order iPhone yang dilakukan oleh dua saudari kembar, dengan jumlah kerugian kasus penipuan mencapai Rp35 miliar.
Modus dugaan penipuan di jagad maya tersebut bermula dari sebuah akun instagram @nannarihana dan @nanni.rihani yang dioperasikan oleh kedua terduga pelaku, menjanjikan pembelian iPhone sistem pre-order harga murah atau di bawah harga resmi. Namun, setelah uang diterima oleh terduga pelaku, korban tak kunjung menerima iPhone yang dibeli, meskipun telah sesuai tempo perjanjian pre-order.
Bukan hanya harga murah. Korban dugaan penipuan pre-order iPhone Rihana dan Rihani, juga kerap diiming-imingi dengan free airpods. Bahkan, bagi reseller yang bisa menjual dengan jumlah banyak, ada iming-iming free iPhone hingga fee Rp500 ribu per unit iPhone.
"Jadi, kenapa banyak yang ikut? Iphonenya murahhhh kadang ada bonus airpods, hp Iphone XR 64gb gitu-gitu, harga di bawah pasaran. Dan terpenting lagi, gak butuh modal bahkan dapat fee 500 ribu per device yang berhasil dijual," tulis salah satu netizen, @firzaauli.
Sayangnya, kasus tersebut tak kunjung naik ke peradilan lantaran korban disebut kerap mendapat ancaman dari terduga pelaku penipuan. Jadi, para korban yang mencoba memviralkan kasus ini, diancam dengan pelanggaran UU ITE oleh terduga pelaku.
"Kasian korbannya, kasus sudah bergulir sejak 2021 tapi para terduga pelaku ini mengancam balik para korban yang meminta refund dengan ancaman UU ITE," tulis akun Mazzini.
Lebih lanjut Mazzini menjelaskan, total kerugian para korban mencapai Rp35 miliar. Total jumlah kerugian dari masing-masing korban juga bervariasi, dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.
"Kedua terduga pelaku berdomisili di Ciputat tapi sekarang kabur ke Surabaya. Mungkin kawan-kawan yang di Surabaya kalau melihat pelaku bisa melaporkan ke polisi terdekat @PolrestabesSby," tulis akun Mazzini di halaman twitternya.
@Massayu Nurul, salah satu akun yang mengaku korban dugaan penipuan pre-order iPhone si kembar akhirnya memutuskan membuat sebuah akun instagram dengan nama @kasusiphonesikembar. Akun tersebut sepertinya dibuat dengan maksud agar kasusnya viral dan cepat mendapatkan atensi dari pihak berwajib.
Masayu Nurul yang berperan sebagai reseller juga buka suara. Ia mengaku rugi hingga Rp2,5 miliar dan barang yang dijanjikan tak kunjung diterima.
Masayu mengaku sudah berbicara langsung lewat direct massage (DM) dengan terduga pelaku Rihana dan Rihani. Namun keduanya justru menantang Masayu untuk melapor ke polisi.
“Kalo lo merasa ini penipuan ya tinggal lapor,” ungkap salah satu terduga pelaku kepada Masayu saat menanyakan pengembalian uang yang sudah ia transfer.
Berdasarkan pengakuan sejumlah akun yang mengaku menjadi korban kasus penipuan iPhone si kembar, akun terduga kedua pelaku @nannarihana dan @nanni.rihani sudah tidak lagi aktif. Bahkan, nomor keduanya juga sudah tidak dapat dihubungi lagi oleh para korban yang menuntut pengembalian dana.
Di postingan reels instagram, Masayu Nurul juga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya tertanggal 1 Agustus 2022. Hingga berita ini diturunkan, terduga kedua pelaku masih belum diproses secara hukum. Kedua terduga pelaku yang awalnya beralamat di Ciputat, saat ini disebut tinggal di Surabaya. (zaz/far)
Load more