Proses Pemandian Jenazah Balita yang Meninggal Diduga Keracunan Es Krim di Ngawi
Sumber :
Miftakhul Erfan
Diduga Keracunan Jadi Penyebab Balita di Ngawi Meninggal, Polisi Masih Uji Lab Sampel Es Krim
Satreskrim Polres Ngawi masih melakukan pendalaman terkait kasus meninggalnya seorang balita perempuan berinisial “AY” setelah makan jajanan pentol dan es krim
Ngawi, tvOnenews.com - Jajaran Satreskrim Polres Ngawi masih melakukan pendalaman terkait kasus meninggalnya seorang balita perempuan berinisial “AY” setelah makan jajanan pentol dan es krim pada hari Senin (5/6/2023).
Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono mengatakan, penyelidikan kasus tersebut masih terus dilakukan termasuk memintai keterangan sejumlah saksi dan juga mengambil sampel sisa es krim yang dimakan korban balita sebelum meninggal.
“Beberapa saksi telah dimintai keterangan, mereka mengatakan bahwa es krim tersebut dimakan sebelum korban ini meninggal. Makanya kita masih menunggu hasil lab di Puslabfor Polda Jatim.” Kata Agung melalui pesan singkatnya, Rabu (7/6/2023).
Meskipun saat hari Senin kemarin sempat ada penolakan dari pihak keluarga untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, namun polisi tetap melakukan penyelidikan kasus meninggalnya balita yang menurut warga ada kejanggalan.
Winarto (58) tetangga korban mengaku melihat sendiri bahwa mulut dari korban mengeluarkan busa dan juga darah. Diketahui sebelum meninggal, korban memang memakan es krim yang dibelikan orang tuanya.
“Anak itu kan makan es krim sama pentol yang dibelikan orang tuanya, nah itu kan gak habis, terus dimakan dihabiskan ayah ibunya. Tapi yang aneh kok ayah ibunya gak apa-apa, si anak malah meninggal dengan mulut keluar darah.” Ucap Winarto.
Sementara itu, korban AY yang merupakan anak kedua dari pasangan Bambang (40) dan Pipit (35) telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (Men)
Setelah menang atas Arema FC, para pemain Persebaya dan ofisial tim melaksanakan nazar unik ini. Sebagaimana diketahui Bajul Ijo berhasil memenangkan dua laga -
Shin Tae-yong melihat kemenangan timnas Indonesia atas Vietnam disebabkan oleh dua faktor berikut ini. Menurutnya skuad garuda bisa menang lantaran para pemain
Bareskrim Polri berhasil membongkar praktik pemalsuan BBM atau bahan bakar minyak berjenis Pertamax di empat SPBU wilayah DKI Jakarta, Depok, dan Tangerang.
Mantan pemain Timnas Vietnam buka suara soal kekalahan Vietnam atas Timnas Indonesia, ternyata Vietnam sedang terpuruk walaupun Shin Tae-yong yang jadi pelatih.
Tim yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, mengakhiri perjalanan mereka di liga Korea setelah kalah dari Pink Spiders di game ke-3 semifinal playoff.
Di tengah euforia kemenangan fantastis Timnas Indonesia atas Vietnam, nama Jay Idzes turut mencuri perhatian di balik keputusan besarnya berseragam Garuda.
Philippe Troussier dinilai bukan penyebab utama kekalahan timnas Vietnam dari timnas Indonesia dengan skor 0-3 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berikut ini adalah dua berita paling banyak dibaca. Shin Tae-yong dibuat puyeng usai bawa Timnas Indonesia menang atas Vietnam hingga viral di Vietnam video Ernando Ari leyeh-leyeh di kotak penalti.
Load more