LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
tanaman budidaya buah melon dengan konsep greenhouse milik perangkat desa di Gresik ini mampu menghasilkan cuan hingga belasan juta rupiah sekali panen
Sumber :
  • tvOne - m habib

Budidaya Melon Konsep Greenhouse, Perangkat Desa di Pelosok Gresik Raih Cuan Jutaan Rupiah

Di pelosok Gresik seorang perangkat desa mampu menghasilkan cuan hingga belasan juta rupiah berkah usaha taninya yaitu budidaya muah melon dengan konsep greenhouse.

Sabtu, 10 Juni 2023 - 10:37 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Siapa bilang menjadi seorang perangkat desa tidak bisa sukses. Di pelosok Gresik seorang perangkat desa mampu menghasilkan cuan hingga belasan juta rupiah berkah usaha taninya yaitu budidaya muah melon dengan konsep greenhouse.

Perangkat Desa Tanjangawan, Kecamatan Ujungpangkah Gresik bernama Ahmad Mahdi itu memilih menekuni hobinya dibidang pertanian disisa waktunya menjadi pelayan warga. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil membudidayakan buah melon dengan konsep greenhouse. Sekali panen dirinya mampu meraih uang hingga Rp16 juta. 

Keberhasilan Mahdi budidaya budidaya melon jenis golden di lahan seluas 250 meter persegi ini tak bisa dilepaskan dari tekad kuat dan manajemen waktu yang dilakukan, seperti melakukan penyiraman sebelum berangkat dan sepulang bekerja sebagai Kaur TU dan Umum di Balai Desa Tanjangawan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. 

Mahdi bercerita, sebelumnya ia bersama istri Ratna Ika Ningtyas sudah menekuni pertanian. Khususnya tanaman padi dan tomat. Lantaran hasilnya kurang maksimal akibat banyak hama di sawah. Kemudian dirinya belajar mengenai budidaya melon dengan konsep greenhouse. 

Baca Juga :

"Saya belajar ke beberapa pembudidaya melon yang sukses. Setelah tahu ilmunya, saya akhirnya mencoba mempraktekan," ungkap Mahdi, saat ditemui di greenhouse miliknya, Jum'at (9/6). 

Sebagai langkah awal, lanjut pria berusia 33 tahun ini, ia menanam 700 bibit melon di lahan 250 meter persegi. Adapun modal produksi yang dia keluarkan untuk bibit, media tanam dan nutrisi menghabiskan sekitar Rp4 juta. 

"Butuh sekitar 70 hari untuk bisa di panen. Bahkan, sebelum panen sudah banyak orang yang pesan," kata Mahdi. 

Alumni Madrasah Aliyah (MA) Kanjeng Sepuh Sidayu ini menjelaskan bahwa, dari 700 bibit melon yang ditanam bisa menghasilkan sekitar 1 ton buah melon. 

"Alhamdulillah bisa panen sekitar 1 ton. Per kilo saya jual Rp16 ribu, sehingga menghasilkan uang Rp16 juta," ujarnya. 

Menurut Mahdi, menanam melon dengan konsep greenhouse memiliki banyak kelebihan dibanding cara konvensional. Salah satunya dari terhindar dari hama tikus atau hewan lainnya karena seluruh sisi ditutup plastik. 

"Meski pembuatan greenhouse butuh modal hampir Rp25 juta, namun itu sebanding dengan hasil yang diraih," ucap Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Ujungpangkah tersebut. 

"Kami juga senang ternyata banyak warga dan anak sekolah yang berkunjung untuk sekedar melihat-lihat maupun berfoto dengan melon di greenhouse," imbuhnya. 

Sementara, Kepala Desa Tanjangawan Anang Ma'ruf mengaku senang atas inovasi yang di lakukan perangkat desanya dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian di bidang pertanian. 

"Apa yang dilakukan Mahdi ini patut dijadikan contoh bagi warga lainnya. Mudah-mudahan mampu menambah penghasilan para petani," kata Anang. 

Dia menambahkan, adanya budidaya melon dengan konsep greenhouse ini menjadi hal baru di wilayahnya. Sehingga tak heran banyak orang penasaran untuk melihat dan berfoto ria. 

"Saya kaget yang datang gak hanya warga sini (Tanjangawan, red), akan tetapi warga di luar desa maupun kecamatan lain," pungkasnya. (mhb/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Dibegal di Kebon Jeruk, Jari Korban Sampai Putus

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Dibegal di Kebon Jeruk, Jari Korban Sampai Putus

Seorang calon siswa (casis) Bintara Polri dibacok begal di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat saat hendak mengikuti tes. Kapolsek Kebon Jeruk ungkap kronologi.
KPU: Caleg Terpilih Harus Mengundurkan Diri Jika Maju Pilkada 2024

KPU: Caleg Terpilih Harus Mengundurkan Diri Jika Maju Pilkada 2024

KPU RI menyebut caleg DPR, DPRD, dan DPD RI terpilih 2024 harus mengundurkan diri sebagai caleg jika akan maju di Pilkada 2024.
INFOGRAFIS: Peta Penginapan Hotel Jemaah Indonesia di Madinah saat Ibadah Haji 2024

INFOGRAFIS: Peta Penginapan Hotel Jemaah Indonesia di Madinah saat Ibadah Haji 2024

Berikut peta penginapan hotel jemaah Indonesia di Madinah, Arab Saudi mengingat para jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak Minggu, 12 Mei 2024.
17 Pendaftar Panwascam Gresik Dinyatakan Gugur Lantaran Tak Jalani Tes Tulis

17 Pendaftar Panwascam Gresik Dinyatakan Gugur Lantaran Tak Jalani Tes Tulis

Ratusan peserta calon anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Pilkada Serentak 2024, mulai menjalani tahapan uji tes tertulis yang digelar di SMA NU 1 Gresik.
Fantastis! Penghasilan Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai Puluhan Miliar hanya dalam Seminggu, Ditonton Lebih dari 2,5 Juta Orang di Bioskop di Hari ke-6

Fantastis! Penghasilan Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai Puluhan Miliar hanya dalam Seminggu, Ditonton Lebih dari 2,5 Juta Orang di Bioskop di Hari ke-6

Film yang mengisahkan tentang pembunuhan Vina dan kekasihnya disaksikan lebih dari 2,5 juta penonton pada hari keenam sejak rilis di bioskop Rabu, 8 Mei 2024.
Investor Asing Ramai - Ramai Jual Surat Utang Negara, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Turun di Kuartal I-2024

Investor Asing Ramai - Ramai Jual Surat Utang Negara, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Turun di Kuartal I-2024

Penurunan posisi Utang Luar Negeri pemerintah terutama dipengaruhi oleh perpindahan dana investor asing pada Surat Berharga Negara ke instrumen investasi lain.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya