Gresik, tvOnenews.com - Kerusakan badan jalan di ruas Cerme Lor menuju Pundutrate, Gresik sering dikeluhkan warga yang akan beraktivitas. Bahkan parahnya kerusakan badan jalan membuat para petani tambak mengaku kerepotan saat akan menjual ikan hasil panen tambak mereka.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Dinas PUTR), mulai melakukan perbaikan ruas jalan Cerme Lor-Pundutrate yang telah dinantikan warga di perbatasan Kecamatan Cerme dan Kecamatan Benjeng.
Salah satu perangkat Desa Kambingan, Muhammad Mukarom yang biasa disapa Mamad menceritakan, bagaimana kondisi jalan sebelum adanya perbaikan jalan. Apalagi saat musim hujan, ruas jalan poros kabupaten ini tergenang air hingga menutupi lubang-lubang yang sudah ada.
Kondisi ini tentunya menyulitkan masyarakat, apalagi ruas jalan ini memiliki peranan vital dalam mobilitas masyarakat lantaran menjadi penghubung antara Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Cerme. Belum lagi terdapat besarnya potensi sektor perikanan, pertanian, dan sentra industri tenun (Tenun Wedani) di wilayah tersebut.
"Akses jalan ini sangat-sangat dibutuhkan oleh warga sekitar. Di sebelah utara merupakan kawasan pertambakan dan pertanian, dan sebelah selatan adalah area rumah penduduk. Roda perekonomian jelas terganggu, lantaran masyarakat yang mau menjual dan mengolah hasil tambak atau hasil tani harus memutar jauh," ujarnya.
Disamping itu, Mamad juga menceritakan tentang faktor keamanan dan kemacetan yang cukup mengkhawatirkan, khususnya bagi pekerja perempuan, yang bekerja shift malam dan ketika melewati jalan memutar, lewat selatan (Bogomiring-Pasar Cerme).
Load more