Menurutnya, kontes ini tak sekadar memamerkan bobot ternak. Namun, mendongkrak peternak Banyuwangi tetap produktif pascapandemi. Selain sapi ekstrim, kontes ini melombakan sejumlah kategori lainnya. Diantaranya, jenis kereman dan calon kereman. Ada juga indukan hasil inseminasi buatan, dan kategori jenis rambon lokal Banyuwangi. Sapi rambon ini terus digalakkan karena memiliki sejumlah keunggulan.
“Ada juga kategori untuk ternak kambing,” jelasnya.
Selain mendorong produktivitas peternak, kontes ini untuk mendongkrak harga. Terutama menjelang Idul Adha. Pihaknya ingin memastikan peternak Banyuwangi memiliki stok ternak yang melimpah. Kualitasnya juga tak perlu diragukan. (hoa/far)
Load more