LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang ibu nelayan di Muncar, Banyuwangi menunjukkan produk sabun cair berbahan rumput laut.
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Kreatif, Ibu-ibu Nelayan di Muncar Banyuwangi Olah Rumput Laut Jadi Sabun

Ibu-ibu nelayan di Muncar, Banyuwangi benar-benar kreatif. Mereka berhasil mengolah rumput laut menjadi sabun cuci.

Senin, 31 Juli 2023 - 15:37 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.comIbu-ibu nelayan di Muncar, Banyuwangi benar-benar kreatif. Mereka berhasil mengolah rumput laut menjadi sabun cuci. Produk baru ini menjadi bagian peningkatan pendapatan nelayan. Selain sabun cuci, mereka juga menyulap rumput laut menjadi aneka makanan dan minuman.

Ide membuat sabun rumput laut ini berawal dari banyaknya rumput laut yang terbuang. Harga komoditi ini juga kerap naik turun. Akhirnya, muncul ide mengolahnya menjadi produk turunan. Hasilnya lumayan, ibu-ibu nelayan memiliki penghasilan tambahan. 

“Ide membuat sabun cuci ini berawal dari pelatihan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kami diajari mengolah rumput laut menjadi aneka produk turunan,” kata Nurhidayati (41), warga Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Senin (31/7).

Proses membuat sabun rumput laut ini cukup sederhana. Rumput laut dimasak hingga lumer. Lalu dicampur bahan sabun. Seluruhnya herbal alias alami. Untuk membuat sabun cair ini dibutuhkan waktu sekitar 3 jam. Kelebihan sabun cair ini sangat lembut di tangan. Ampuh menghilangkan aneka bau amis. 

Baca Juga :

Selain sabun cair, rumput laut diolah menjadi sabun mandi padat. Prosesnya lebih lama, minimal 2 hari. Sabun padat rumput laut ini berkhasiat untuk kulit. Bahkan, bisa mengencangkan bagian vital kaum hawa. 

“Manfaatnya memang banyak. Produk ini mulai banyak digemari,” kata Nurhidayati.

Harga sabun cair ditawarkan cukup murah. Hanya Rp8000 per botol ukuran 200 mililiter. Sedangkan sabun padat hanya Rp10.000 per batang. Meski murah, para ibu sudah mendapatkan untung dari pemberdayaan ini. 

“Kalau rumput laut dijual mentah, harganya kadang murah. Jadi, diolah lagi menjadi produk baru. Hasilnya lumayan,” jelasnya.

Selain sabun, ibu-ibu juga mengolah rumput laut menjadi minuman, rasanya segar. Ada juga kerupuk rumput laut dan aneka ikan. Produk olahan ini merupakan dampingan dari Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan KKP. Kegiatan ini memberikan nilai tambah pendapatan bagi nelayan. Ketika suami melaut, para ibu nelayan diberikan pelatihan mengolah aneka ikan, termasuk rumput laut. 

“Jadi, target kami ada penambahan nilai ekonomi bagi keluarga nelayan. Selain tangkapan, ibu-ibu nelayan kami ajari mengolah hasil tangkapan,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan KKP, Budi Sulistyo.

Dari 71.629 pengolahan ikan di Indonesia, sekitar 10 persen sudah mendapat pendampingan pemberdayaan ini. Selain produk, pendampingan juga menyasar perizinan dan permodalan. Sehingga, kaum nelayan bisa diberdayakan ekonominya tanpa kesulitan permodalan. (hoa/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ayah Eky Makin Terdesak, Banyak Pihak Minta Dia Buka Suara Soal Kasus Vina, Eks Kabareskrim Tegas Ungkap Polri Masih Cari Ini

Ayah Eky Makin Terdesak, Banyak Pihak Minta Dia Buka Suara Soal Kasus Vina, Eks Kabareskrim Tegas Ungkap Polri Masih Cari Ini

Ayah Muhammad Rizky alias Eky, yakni Iptu Rudiana kini semakin terdesak seusai banyak pihak meminta dirinya untuk buka suara terkait kasus Vina dan anaknya.
Sangat Menyedihkan Kalau Perkara Kasus Vina dan Eky Bisa Direkayasa, Susno Duadji: Nasib 7 Orang Menunggu Mati di Penjara

Sangat Menyedihkan Kalau Perkara Kasus Vina dan Eky Bisa Direkayasa, Susno Duadji: Nasib 7 Orang Menunggu Mati di Penjara

Eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menyoroti langkah Liga Akbar alias Gaga yang mencabut BAP kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016.
Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Kejutan di Liga Inggris dan Italia, Pemain Bintang Man City dan Juventus Bisa Hengkang

Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Kejutan di Liga Inggris dan Italia, Pemain Bintang Man City dan Juventus Bisa Hengkang

Rangkuman bursa transfer terkini di sepak bola Eropa meliputi adanya kejutan di kancah Liga Inggris dan Liga Italia, dengan pemain bintang yang bisa hengkang.
Mahfud MD Mual Baca Hasil Putusan MA Soal Usia Calon Kepala Daerah: Ini Bukan Hanya Cacat Etik dan Moral, Tapi Cacat Hukum

Mahfud MD Mual Baca Hasil Putusan MA Soal Usia Calon Kepala Daerah: Ini Bukan Hanya Cacat Etik dan Moral, Tapi Cacat Hukum

Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD mengaku mual mengetahui hasil putusan Mahkamah Agung (MA) soal batas usia kepala daerah.
Respons Netizen Malaysia setelah PSSI Menuntaskan Naturalisasi Calvin Verdonk, Singgung Soal Kekuatan Timnas Indonesia

Respons Netizen Malaysia setelah PSSI Menuntaskan Naturalisasi Calvin Verdonk, Singgung Soal Kekuatan Timnas Indonesia

Netizen Malaysia merespons keberhasilan PSSI menaturalisasi pemain Grade A Eropa, Calvin Verdonk jelang laga Timnas Indonesia melawan Irak.
Pelatih Tanzania Beri Reaksi Tak Biasa, PSSI Pastikan Timnas Indonesia Pindah Markas ke Surabaya untuk Ajang FIFA Matchday

Pelatih Tanzania Beri Reaksi Tak Biasa, PSSI Pastikan Timnas Indonesia Pindah Markas ke Surabaya untuk Ajang FIFA Matchday

Pelatih Tanzania beri reaksi tak biasa hingga PSSI memastikan Timnas Indonesia pindah markas ke Surabaya untuk ajang FIFA Matchday adalah dua berita terpopuler.
Trending
Padahal Tak Dikasih Duit, TKW Arab Saudi Ini Ketagihan Melayani Anak Majikan yang Lebih Muda Darinya: Beda Banget sama Punya Orang Indonesia

Padahal Tak Dikasih Duit, TKW Arab Saudi Ini Ketagihan Melayani Anak Majikan yang Lebih Muda Darinya: Beda Banget sama Punya Orang Indonesia

Setiap hari, TKW Arab Saudi itu harus menjadi pemuas nafsu anak majikan yang lebih muda, dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik, namun hanya diberi...
Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia: Teka-teki Masa Depan Calvin Verdonk Terungkap

Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia: Teka-teki Masa Depan Calvin Verdonk Terungkap

Kabar bursa transfer pemain Timnas Indonesia meliputi bek kiri Calvin Verdonk, yang kini membela NEC Nijmegen, terungkap oleh media dan jurnalis Belanda.
Prediksi Mengejutkan Media Inggris Jelang Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak, Pemenangnya Adalah...

Prediksi Mengejutkan Media Inggris Jelang Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak, Pemenangnya Adalah...

Media Inggris membuat prediksi cukup mengejutkan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indra Sjafri Bicara Jujur soal Timnas Indonesia U-20 Setelah Dibantai Ukraina 0-3 di Toulon Cup 2024

Indra Sjafri Bicara Jujur soal Timnas Indonesia U-20 Setelah Dibantai Ukraina 0-3 di Toulon Cup 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berbicara jujur setelah anak-anak asuhnya dibantai dengan skor 0-3 oleh Ukraina di Toulon Cup 2024, Selasa (4/6).
Shin Tae-yong Terima Kabar Baik, Jay Idzes Mendarat di Jakarta Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Irak

Shin Tae-yong Terima Kabar Baik, Jay Idzes Mendarat di Jakarta Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Irak

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima kabar baik dengan hadirnya Jay Idzes di Jakarta menjelang laga Timnas Indonesia kontra Irak pada hari ini.
Ketambahan Jay Idzes, Begini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Kontra Irak

Ketambahan Jay Idzes, Begini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Kontra Irak

Jay Idzes telah resmi mendarat di Jakarta pada Rabu (5/6/2024) malam WIB, hanya beberapa jam jelang laga Timnas Indonesia kontra Irak, Kamis (6/6/2024) sore.
Kompak Farhat Abbas Sentil Polisi Singgung Ada Sesuatu yang Disembunyikan dalam Kasus Vina, Putri Maya: Peradilan Sesat!

Kompak Farhat Abbas Sentil Polisi Singgung Ada Sesuatu yang Disembunyikan dalam Kasus Vina, Putri Maya: Peradilan Sesat!

Kuasa Hukum terpidana Saka Tatal, Farhat Abbas mengatakan polisi menutupi sesuatu dalam penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:30
Apa Kabar Indonesia Pagi
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya