Dari pemeriksaan tersebut, petugas menemukan tempat tandon air dalam kondisi tidak layak, kotor, berlumut, serta air dalam kondisi keruh dan terdapat hewan kecil.
"Kita ambil sampel air dari tandon untuk diuji laboratorium karena kondisi air yang dibuat masak sangat tidak layak,” ujar Kompol Ali Kanta.
Sebelumnya, diberitakan puluhan warga Desa Truni, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, keracunan massal dan dilarikan ke rumah sakit, Minggu (29/7). Warga mulai terkena gejala mual dan muntah-muntah serta buang air besar, usai menyantap masakan hajatan pemberian nama bayi di rumah Wahyudi, warga desa setempat. (mmr/hen)
Load more