Pascademo Wali Murid, Kepala SD Negeri 19 Gresik Bantah Adanya Kewajiban Beli Buku di Sekolah

Gresik, tvOnenews.com - Pascaaksi demo ratusan ibu-ibu wali murid sekolah dasar negeri (SDN) 19 Gresik yang tidak terima anaknya diwajibkan membeli buku di sekolah, pihak SDN 19 Gresik akhirnya angkat bicara. Naniek Mariawatie, Kepala Sekolah UPT SDN 19 Gresik menyatakan, tidak benar jika mewajibkan siswa membeli buku di sekolah, seperti yang diadukan ratusan wali murid dengan beramai-ramai meluruk ke lokasi sekolah.

Kepsek Naniek kembali menegaskan jika dirinya tidak mewajibkan siswa untuk membeli buku paket di sekolah.

''Tidak wajib beli termasuk seragam. Tapi ada beberapa buku yang memang hanya ada di sekolah. Ada juga yang kami pinjami. Ini hanya miss komunikasi,'' jelas Naniek kepada awak media.

Naniek pun lalu menjabarkan secara singkat ketika ditanya awak media perihal keberadaan buku paket kurikulum wajib belajar, untuk siswa kelas berapa saja. Dia  menekankan jika pihak sekolah tidak mewajibkan siswa membeli buku di sekolah.

"Tidak wajib seluruh kelas. Disini hanya kelas 1, 2, 4, dan 6,'' pungkas Kepsek Naniek.

Seperti dikabarkan sebelumnya, ratusan wali murid melakukan demo dengan menggeruduk UPT SDN 19 Gresik di Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, Senin (31/7). Wali murid menuntut kejelasan terkait kebijakan yang mewajibkan siswa membeli buku paket di sekolah dengan besaran ratusan ribu rupiah.

Massa wali murid yang didominasi ibu-ibu itu, sejak pagi memadati area gedung SDN 19 Gresik. Mereka bahkan rela lesehan tanpa alas di halaman sekolah. Tidak sedikit yang datang sambil menggendong bayi atau balita mereka.