Jari Bengkak Gara-gara Cincin Kekecilan, Tim Damkar Mojokerto Bantu Evakuasi Gunakan Gerinda

Mojokerto, tvOnenews.com - Petugas pemadam kebakaran Kota Mojokerto, membantu melepas cincin milik seorang lansia yang sedang terbaring sakit. Cincin yang dikenakan lansia yang diketahui bernama Harianto (69) warga Jati Pasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto tersebut sudah kekecilan, dan membuat jari manis pria lansia tersebut membengkak.

Sekretaris UPTD Pemadam Kebakaran, Heroe mengaku, lansia tersebut dibawa ke kantor UPTD Pemadam Kebakaran di Jakan Bhayangkara, Kota Mojokerto dengan mobil ambulans Rumah Sakit Dhian Husada pada Selasa (29/8) siang.

"Kemarin orangnya dibawa kesini dengan mobil ambulans, sama didampingi 2 petugas medis dan cucunya. Dibawa kesini dengan ranjang dorong, karena memang sedang sakit, mau operasi patah tulang tangan," ujar Heroe, Rabu (30/8).

Proses pelepasan berlangsung lama. Petugas harus memotong cincin tersebut dengan mesin gerinda kecil. Petugas sempat mengalami kesulitan, sebab jari manis lansia tersebut sudah membengkak, menggelembung dan sudah mengeluarkan nanah. Butuh waktu selama 45 menit, cincin akhirnya bisa dilepas.

"Ada tulangnya yang patah, terus bengkak. Itu membuat petugas sempat mengalami kesulitan memotong cincin, khawatir gerinda kena kulitnya," ujar Heroe.

Diakui, salah satu cucu korban, Titik, jika kakeknya mengenakan cincin sudah bertahun-tahun. Namun sejak 1 minggu terakhir, tulang di dekat jari korban patah, dan terus membengkak.

"Mbah saya ini memang suka pakai aksesoris. Biasanya dilepas terus dipakai lagi, tapi pada satu mingguan terakhir kelihatan membengkak setelah terjatuh," ujarnya.