Lamongan, tvOnenews.com - Seorang pria bernama Dwi Ratno Widjaya (27) warga Dusun Blangit, Desa Karanglangit, Kabupaten Lamongan, tewas di Rumah Sakit Muhammadiyah setelah mengalami kejang-kejang saat check in menyusul istrinya yakini Iin Setio Wati di Hotel Bougenvil, tepatnya di lingkungan Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan Kota, pada Kamis (19/10).
Sebelumnya, pihak keluarga Hendak melaporkan kejadian kematian korban tersebut ke Polsek Lamongan Kota untuk dilakukan autopsi, namun akhirnya keluarga tidak jadi meminta untuk dilakukan autopsi karena korban pernah memiliki riwayat penyakit jantung.
"Tidak diautopsi, karena keluarga sudah menerima kematian korban, dan sudah dilakukan pemakaman sebagaimana mestinya,” kata Kasie Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Sabtu (21/10).
Lebih lanjut Ipda Anton menjelaskan kronologi kejadian tersebut berawal pada Kamis (19/10) sekitar pukul 14.17 WIB, istri korban bernama Iin Setio Wati check in di Hotel Bougenvil di Kelurahan Sukorejo.
"Yang sebelumnya istri korban tersebut sudah boking via online dan diterima oleh resepsionis hotel tersebut," kata Ipda Anton.
Setelah melakukan check in, istri korban Iin Setio Wati diantar oleh resepsionis masuk ke dalam kamar nomor 57 di Hotel Bougenvil. Lalu hari yang sama, sekitar jam 15.45 WIB korban Dwi Ratno Widjaya yang merupakan suami dari Iin Setio Wati datang dan langsung masuk ke dalam kamar nomor 57 Hotel Bougenvil, dimana istri korban Iin Setio Wati berada.
"Korban masuk ke dalam kamar 57 Hotel Bougenvil tersebut tanpa melakukan konfirmasi ke pihak resepsionis hotel," terang Anton.
Lebih lanjut Ipda Anton Krisbiyantoro saat berada di dalam kamar nomor 57 di Hotel Bougenvil itu, tiba-tiba korban Dwi Ratno Widjaya mengalami kejang-kejang sehingga istri korban Iin Setio Wati langsung keluar dari dalam kamar dan minta bantuan kepada karyawan Hotel Bougenvil.
"Setalah dicek oleh karyawan hotel di dalam kamar nomor 57 Hotel Bougenvil, karyawan mendapati korban sudah terlentang di lantai dan dalam keadaan kejang-kejang , kepala berada di sebelah timur, sedangkan kaki membujur ke arah barat," bebernya.
Melihat hal tersebut, karyawan Hotel Bougenvil tersebut langsung menghubungi petugas Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dan sekira jam 16.30 WIB, satu unit mobil ambulancs datang dan membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
"Setelah dilakukan perawatan secara medis di RS Muhammadiyah Lamongan selama kurang lebih sekitar satu jam, korban dinyatakan meninggal dunia," tandas Anton Kasie Humas Polres Lamongan. (mmr/far)
Load more