Nganjuk, tvOnenews.com - Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad mengajak masyarakat untuk meningkatkan wawasan kebangsaan serta menjauhi perpecahan dan paham radikal. Hal ini disampaikannya dalam sebuah pertemuan dengan warga di Pendopo Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Kamis (9/11), yang bertujuan untuk memperkuat kesatuan dan persatuan di tengah perbedaan yang ada.
"Kita hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beragam suku, agama, dan budaya, kita harus mampu hidup berdampingan dalam keberagaman ini, menjaga persatuan, dan menghindari segala bentuk perpecahan," ujarnya.
Selain itu, AKBP Muhammad juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran paham radikal.
"Paham radikal dapat mengancam keamanan dan stabilitas negara. Mari bersama-sama melawan dan melindungi generasi muda dari pengaruh-pengaruh negatif tersebut," tambahnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan perwakilan dari berbagai kelompok sosial. Kapolres Nganjuk berharap, melalui dialog dan kerja sama yang erat antara aparat kepolisian dan masyarakat, perbedaan-perbedaan yang ada dapat diselesaikan dengan cara damai dan harmonis.
Kapolres Nganjuk juga menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai landasan utama untuk membangun harmoni dan keamanan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih lagi saat ini sudah telah memasuki tahun politik dimana beberapa tahapan telah dilalui.
"Kita harus memahami dan menghargai keragaman budaya, agama, dan suku bangsa yang ada di Indonesia. Semua itu adalah kekayaan yang harus dijaga bersama. Mari kita tingkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, sehingga kita dapat hidup berdampingan dalam perdamaian dan persaudaraan," ujar AKBP Muhammad.
Lebih lanjut AKBP Muhammad mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur-unsur masyarakat untuk bersama-sama memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran agama dan mengedepankan nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan persatuan.
“Kita harus bersatu melawan paham-paham yang ingin memecah belah bangsa dan merusak kebhinekaan yang telah menjadi ciri khas Indonesia," katanya.
Selain itu, Kapolres Nganjuk juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemui tanda-tanda atau indikasi adanya aktivitas radikalisme di lingkungan sekitarnya. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran paham radikal di kalangan generasi muda.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling menjaga dan mengawasi lingkungan sekitar. Apabila ada tanda-tanda atau informasi terkait aktivitas radikalisme, segera laporkan kepada pihak kepolisian. Kita harus berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama," imbuhnya.
Masyarakat Nganjuk diharapkan dapat merespons ajakan Kapolres Nganjuk ini dengan positif dan bersama-sama menjaga persatuan serta menjauhi paham radikal, sehingga Nganjuk tetap menjadi wilayah yang aman dan damai untuk seluruh warganya.
Sementara acara tersebut juga dihadiri oleh Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna,Dandim 0810 Nganjuk Letkol Infantri Joko Purnomo, Ketua DPRD Kab Nganjuk Tatit Heru Tjahyono S.Sos dan Kasi Datun Kejari Nganjuk Raden Timur Ibnu Rudianto dan diikuti oleh Forkopimcam dan kepala desa seKecamatan Bagor. (kso/far)
Load more