Berkolaborasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjaga perairan teluk mediterania .
“Dalam menjalani tugas, prajurit jalasena ini tidak hanya menjalankan tugas diplomasi Militer saja. Mereka akan melaksanakan kegiatan lainnya. Seperti maritime interdiction operation (MIO) dengan melaksanakan pengawasan maritim di area of maritime operation (AMO),“ tegasnya.
Selama berada di perbatasan laut Lebanon – Israel , para prajurit TNI AL juga akan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan lebanese armed force navy (laf-navy)
Menjaga wilayah laut teritorial secara mandiri. Melakukan hailing seluruh kapal yang akan keluar atau masuk di wilayah teritorial laut mediterania.
“Misi ini bagian dari UUD 45 tentang peran negara Republik Indonesia dalam menjaga ketertiban Umum, membantu keamanan perbatasan Libanon yang saat ini sedang berkecamuk,“ tandasnya (zaz/ebs)
Load more