Sidoarjo tvOnenews.com - Pesawat Pelita Air bernomor penerbangan IP205 PKPWD, tujuan Surabaya-Cengkareng di Bandara Juanda Surabaya gagal terbang karena ada salah satu penumpang menyebut ada bom di dalam pesawat.
Seorang pria yang bernama Surya Hadi Wijaya tersebut akhirnya diamankan petugas keamanan Bandara Juanda Surabaya.
Surya Hadi Wijaya disebut sempat menyatakan bahwa dirinya hanya bercanda dengan pernyataannya terkait bom dalam pesawat tersebut.
Salah satu penumpang pesawat yang tidak mau di sebutkan namanya lengkapnya mengatakan petugas keamanan bandara membawa satu orang penumpang keluar pesawat.
Pria itu saat diamankan petugas bandara sempat mengeluarkan kata-kata bahwa apa yang dia sampaikan hanya bercanda.
"Saya dengar pas kondisi dia mau dibawa keluar itu dia bilang 'saya cuma bercanda'. Tapi terus didorong sama petugasnya. Petugasnya pada ngomong, itu bercanda," ucapnya.
Pria yang diamankan itu merupakan salah satu penumpang Pelita Air yang duduk di kursi 14 A.
Setelah pria itu diamankan seluruh penumpang di dalam pesawat diminta turun dan pesawat itu diperiksa.
Akibat peristiwa itu satu penumpang diamankan berdasarkan data dari petugas keamanan Bandara Juanda Surabaya hingga kini masih diperiksa oleh petugas Pomal Bandara Juanda.
Gegara salah seorang penumpang bercanda dengan membawa bom di pesawat Pelita Air tujuan Surabaya-Jakarta gagal terbang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya Sisyani Jaffar, dalam pres rilisnya membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," katanya.
Menindaklanjuti hal tersebut pesawat diarahkan ke isolated parking area, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda Surabaya.
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ancaman dimaksud. Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda. Atas kejadian tersebut, tidak terjadi gangguan operasional penerbangan dan masih berjalan dengan normal," ucapnya.
Sementara itu dari pantauan tvOnenews.com di lapangan satu orang kini diamankan oleh pihak pengamanan bandara dan harus menangung gagal keberangkatanya.(khu/muu)
Load more