LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
TKP satu keluarga bunuh diri di Pakis Malang
Sumber :
  • Edy Cahyono-tvOne

Fakta Baru Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Pakis Malang: Suami Racun Dulu Istri dan Anaknya, Lalu Bunuh Diri

Ini dia fakta terbaru terkait kasus bunuh diri satu keluarga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu yang sempat menggemparkan warga. 

Kamis, 11 Januari 2024 - 08:00 WIB

Malang, tvOnenews.com - Satreskrim Polres Malang memberikan fakta terbaru terkait kasus bunuh diri satu keluarga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu yang sempat menggemparkan warga. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) yang diambil dari sampel darah yang tercecer dan menempel pada gelas, ada dugaan Wahaf Efendi (38) yang merupakan guru SD di Kebonsari sebelum mengakhiri hidupnya terlebih dahulu meracuni teh yang dicampuri obat nyamuk dan diminumkan ke istrinya, yakni Sulikha (35) dan anaknya berinisial AR (13). 

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan petugas menemukan karton teh di tempat sampah dibungkus obat anti nyamuk.

Karena itu, dia menduga teh dicampur untuk mengurangi aroma dan rasa dari obat nyamuk.

Baca Juga :

“Mungkin teh dicampur untuk menghilangkan aroma dan rasa obat anti nyamuknya,” kata Gandha saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Rabu (10/1/2024).

Diungkapkan Gandha bahwa Labfor Polda Jatim telah keluar. Dalam hasil tersebut menyatakan bahwa darah yang berceceran maupun yang menempel pada pisau merupakan darah identik dengan DNA Wahaf. 

“Hasil yang keluar darah tersebut identik dengan DNA Wahaf. Jadi tidak ada campur tangan almarhumah AR maupun almarhumah Sulikha. Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor tersebut sudah jelas bahwa yang meminumkan, memegang gelas terakhir almarhum Wahaf," ungkap Gandha.

Tak hanya itu, lanjut Gandha, dari hasil pengujian lambung korban AR maupun Sulikha diketahui bahwa terdapat kandungan transflutrin di dalamnya. 

Hal tersebut juga identik dengan penemuan bungkus obat anti nyamuk dan bekas bungkus teh kotak di sampah yang berada di lokasi kejadian.

Dari temuan tersebut, polisi menduga bahwa Wahaf mencampurkan obat anti nyamuk dengan teh kotak di satu gelas yang juga ditemukan di lokasi kejadian. 

“Jadi kalau boleh kami berpendapat, mungkin pada saat menuangkan anti nyamuk tersebut dicampur dengan teh kotak untuk menghilangkan rasa sepat atau rasa pahit. Mungkin untuk menghilangkan aroma (obat anti nyamuk) sedikit. Mungkin ada tipu daya sehingga almarhum ini meminumkan kepada istrinya dan anak perempuan yang sulung," jelasnya. 

Disinggung terkait unsur pemaksaan, Gandha belum dapat memastikan hal tersebut. Sebab, hal itu tidak dapat dipastikan melalui hasil visum. 

Kendati demikian, dari hasil visum tidak ditemukan luka cakaran maupun luka hasil perlawanan sehingga dipastikan tidak ada kekerasan dalam perkara tersebut.

Saat ditanya terkait korban Wahaf dapat dikatakan sebagai pembunuh istrinya maupun anak perempuan yang sulung, Gandha mengatakan kurang lebih seperti itu. 

“Ya kurang lebih seperti itu,” singkatnya. 

Oleh karena itu, selanjutnya pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui apakah perkara tersebut masuk dalam ranah pidana ataupun tidak.

“Kalau seperti ini kami akan melakukan gelar perkara apakah ada peristiwa pidana atau tidak di sini. Setelah itu, karena ini juga baru keluar juga hasilnya kami akan melakukan gelar perkara terkait apakah ada peristiwa pidana atau tidak,” terangnya. 

Berita sebelumya, tiga anggota keluarga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tewas diduga bunuh diri pada Selasa pagi (12/12/2023). Mereka adalah kepala keluarga Wahaf Efendi (28), istrinya bernama Sulikha (35) dan anak perempuan yang sulung berinisial AR (13). 

Beruntung salah satu anak mereka yang berinisial AK saudara kembar AR ditemukan dalam kondisi selamat. Polisi menduga aksi keluarga di Pakis ini dilatarbelakangi faktor ekonomi. (eco/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania: Uji Kelayakan Pemain Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania: Uji Kelayakan Pemain Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menjamu Tanzania di laga latih tanding. 
Evaluasi Penerbangan Haji 2024 Fase Pertama, Kemenhub: 48 Kali Terlambat, Paling Banyak Garuda Indonesia

Evaluasi Penerbangan Haji 2024 Fase Pertama, Kemenhub: 48 Kali Terlambat, Paling Banyak Garuda Indonesia

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat 42 keterlambatan pesawat Garuda Indonesia dalam pemberangkatan jemaah haji Indonesia.
Kembali Erupsi setinggi 700 Meter, 6 Desa di Kaki Gunung Lewotobi Laki-laki Hujan Abu

Kembali Erupsi setinggi 700 Meter, 6 Desa di Kaki Gunung Lewotobi Laki-laki Hujan Abu

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Minggu (2/6/2024) kembali erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 700 meter dari puncak gunung
Gunakan Visa & Gelang Haji Palsu, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar Arab Saudi

Gunakan Visa & Gelang Haji Palsu, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar Arab Saudi

37 warga Sulawesi Selatan, diamankan polisi Askar Arab Saudi, karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji diduga gunakan visa haji palsu.
Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba antar Lapas di Sidoarjo

Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba antar Lapas di Sidoarjo

Jaringan narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji besi Lapas Madiun berhasil dibongkar oleh Petugas Reskrim Polsek Balongbendo, Sidoarjo.
Kompetisi Nasional Panjat Tebing Akan Digelar di Makassar Juli Mendatang

Kompetisi Nasional Panjat Tebing Akan Digelar di Makassar Juli Mendatang

Kompetisi panjat tebing akan pertemukan atlit-atlit nasional di kampus Universitas Muslim Indonesia bulan depan. Kompetisi tersebut mempertandingkan 3 kategori.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Heboh Ibu-ibu Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Kecil, KPAI Buka Suara

Heboh Ibu-ibu Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Kecil, KPAI Buka Suara

Viral video seorang perempuan yang diduga lecehkan anak kecil di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat perempuan diduga sang ibu melakukan pelecehan kepada anak yang memakai baju biru tersebut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya