Situbondo, tvOnenews.com - Sebanyak sepuluh orang pengawas tempat pemungutan suara (P-TPS) di Kabupaten Situbondo jatuh sakit karena kelelahan saat bertugas dan bahkan seorang di antaranya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Kerja pengawas TPS ini diforsir karena selama dua hari yakni mulai H-1 hingga hari pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024," ujarnya di Situbondo, Kamis malam.
Menurut Faridl, seluruh pengawas TPS yang jatuh sakit tersebut rata-rata mengalami kejang hingga pingsan. Namun, mereka memilih kembali bekerja karena sebuah tanggung jawab. Kecuali Fari Nurmahaliana (28) yang bertugas di TPS 15 Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
"Fari Nurmahaliana sampai malam ini masih dirawat di rumah sakit untuk pemulihan," katanya.
Karena semua pengawas terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka semua biaya pengobatan diklaimkan ke BPJS Ketenagakerjaan, sebagai kompensasi sebagai peserta.
"Alhamdulillah semua biaya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, karena kami sudah melakukan MoU dengan mendaftarkan semua pengawas TPS sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya. (ant/far)
Load more