"Untuk beras impor, pada tahun lalu Banyuwangi kedatangan sekitar 9 kali, dari Thailand dan Vietnam," sambung dia.
Harisun mengakui, harga beras di sejumlah tradisional di Banyuwangi merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir. Pantauan di pedagang beras di pusat kota, harga beras premium telah menyentuh sekitar Rp16.500 per kg.
"HET (Harga Eceran Tertinggi) di kami untuk beras premium Rp13.900 per kg," katanya.
Sementara untuk beras medium juta naik menjadi sekitar Rp13.000-an per kg. Jauh lebih tinggi dari HET Rp10.900 per kg.
Menurut Harisun, penyebab utama kenaikan harga beras adalah mundurnya masa panen. Dari prediksi awal pertengahan Februari menjadi sekitar pertengahan Maret. (hoa/hen)
Load more