LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Praktisi dan pengamat hukum, Sahlan Azwar
Sumber :
  • tim tvone

Menyoroti Sidang Sengketa Pemilu di MK, Pengamat Hukum : Butuh Fakta dan Bukti Kuat untuk Bisa Dikabulkan

Kasus sengketa pemilu 2024 sampai saat ini masih dalam proses persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua kubu yang bersengketa saling serang dan mempertahankan pendapatnya di depan majelis hakim MK.

Sabtu, 6 April 2024 - 16:19 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Kasus sengketa pemilu 2024 sampai saat ini masih dalam proses persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua kubu yang bersengketa saling serang dan mempertahankan pendapatnya di depan majelis hakim MK. Jalannya siding yang seru ini mendapat perhatian sejumlah kalangan, termasuk praktisi dan pengamat hukum di Surabaya, yang menilai sidang MK ini butuh bukti yang kuat untuk bisa dikabulkan.

Praktisi dan pengamat hukum, Sahlan Azwar menyebutkan,  kasus pertama yang menarik perhatian dalam siding sengeketa pemilu di MK ini  adalah terkait pencalonan Gibran cawapres, dimana KPU telah menerima pencalonannya berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saat sudah berkompetisi dan dinyatakan ada pemenang, mestinya tidak bisa didiskualifikasi,” ujar Azwar.

“Mengenai pencalonan Gibran tentu KPU yang menerima pencalonan dengan dasar hukum yang sudah diputus oleh MK. Sebetulnya ranah itu adalah kewenangannya waktu itu ada di KPU. Kalau KPU sudah menerima dan tidak ada yang disengketakan kepada Bawaslu maupun PTUN yang menangani hasil pemilu, maka sebetulnya sudah diterima. Mereka sudah berkompetisi. Ketika terjadi kompetisi ingin didiskualifikasi, ini kan tidak sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku,“ ungkapnya.

Baca Juga :

“Sehingga ketika sudah berkompetisi dan dinyatakan ada salah satu sebagai pemenang mestinya tidak bisa didiskualifikasi,” papar Sahlan, yang menekankan pentingnya mengikuti mekanisme hukum yang telah ditetapkan.

Advokad muda asal Tanah Minang ini juga mengungkapkan peran MK dalam menyelesaikan sengketa pemilu.

“MK menghitung siapa pemenang dan siapa yang kalah berdasarkan bukti yang disajikan. Namun, kebutuhan akan bukti yang kuat untuk mengungkap dugaan kecurangan, belum ada yang bisa menunjukkan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Sekarang setelah Shalat Subuh Buka Pintu dan Jendela Rumah, Meski di Luar Masih Sepi dan Gelap, Kata Syekh Ali Jaber Ada...

Mulai Sekarang setelah Shalat Subuh Buka Pintu dan Jendela Rumah, Meski di Luar Masih Sepi dan Gelap, Kata Syekh Ali Jaber Ada...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkap setelah shalat Subuh langsung buka jendela dan pintu rumah jangan diisi waktu tidur. Simak penjelasannya di sini!
Termasuk Pemain Naturalisasi, 3 Pemain Persib Eks Timnas Indonesia ini Jadi Incaran Selama Bursa Transfer Liga Indonesia

Termasuk Pemain Naturalisasi, 3 Pemain Persib Eks Timnas Indonesia ini Jadi Incaran Selama Bursa Transfer Liga Indonesia

Persib Bandung tampaknya akan lebih dahulu melakukan bersih-bersih dengan melepas pemain yang tak memiliki banyak menit bermain pada musim lalu. 
Iptu Rudiana Bukan Sutradara Film Usai 'Dituding' Bikin Skenario Pembunuhan Vina, Eks Wakapolri Singgung Pendekatan Kejiwaan

Iptu Rudiana Bukan Sutradara Film Usai 'Dituding' Bikin Skenario Pembunuhan Vina, Eks Wakapolri Singgung Pendekatan Kejiwaan

Iptu Rudiana terus menuai sorotan lantaran diduga membuat skenario pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016, lantaran kesalahannya membuat kasus ini sulit terungkap.
Campur Tangan Ayah Eky di Kasus Pembunuhan Vina Terungkap! Jadi Sosok Penting Kesaksian Pembunuhan

Campur Tangan Ayah Eky di Kasus Pembunuhan Vina Terungkap! Jadi Sosok Penting Kesaksian Pembunuhan

Sosok ayah Eky, Iptu Rudiana semakin menjadi bahasan hangat setelah muncul dalam sebuah video yang menanggapi kasus Vina dan Eky belakangan ini.
Shalat Dhuha Lebih Baik Dikerjakan di Rumah atau Masjid? Ini Jawaban Buya Yahya Lengkap dengan Caranya...

Shalat Dhuha Lebih Baik Dikerjakan di Rumah atau Masjid? Ini Jawaban Buya Yahya Lengkap dengan Caranya...

Berikut penjelasab Buya Yahya, lebih baik shalat dhuha di Rumah atau Masjid ya?. Mari coba biasakan diri untuk shalat dhuha, meski ini sunnah tapi banyak berkah
Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Cristiano Ronaldo Sedih Terancam Gagal Reunian di Al-Nassr, Manchester United Disalip Chelsea

Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Cristiano Ronaldo Sedih Terancam Gagal Reunian di Al-Nassr, Manchester United Disalip Chelsea

Dalam kabar rangkuman bursa transfer terkini, Jumat (14/6/2024), Cristiano Ronaldo terancam gagal bereuni di Al-Nassr dengan sejumlah mantan rekan setimnya.
Trending
Media Italia Ramai-ramai Beritakan Jay Idzes Pindah ke Torino

Media Italia Ramai-ramai Beritakan Jay Idzes Pindah ke Torino

Jay Idzes meramaikan jagad bursa transfer Liga Italia setelah membawa klubnya, Venezia promosi ke Serie A. 
Mencengangkan! Sisir Rumah Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Asal Jakarta di Pati, Polisi Temukan Puluhan Kendaraan Bodong Diduga Hasil Penggelapan

Mencengangkan! Sisir Rumah Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Asal Jakarta di Pati, Polisi Temukan Puluhan Kendaraan Bodong Diduga Hasil Penggelapan

Kejar para pelaku kasus pengeroyokan bos rental mobil di Pati, Jawa Tengah, tim gabungan dari Dirkrimsus Polda Jawa Tengah dan Polresta Pati, menyisir dan melakukan sweeping di lokasi terjadinya pengeroyokan.
Yuk Tahajud, Bisa Dapat Pahala dan Wafat Masuk Surga, Ini Waktu Shalat yang Disarankan Ustaz Adi Hidayat Lebih Baik di ...

Yuk Tahajud, Bisa Dapat Pahala dan Wafat Masuk Surga, Ini Waktu Shalat yang Disarankan Ustaz Adi Hidayat Lebih Baik di ...

Berikut penjelasan lengkap ibadah sunnah, shalat tahajud oleh Ustaz Adi Hidayat. Bisa dipahami dan dipraktikkan langsung. Mudah dan bisa dapat pahala...
Ibu Pegi Setiawan Tolak Pemeriksaan Psikokogi Forensik, Polda Jabar Terang-terangan Sebut Kapolda Turun Tangan soal Praperadilan

Ibu Pegi Setiawan Tolak Pemeriksaan Psikokogi Forensik, Polda Jabar Terang-terangan Sebut Kapolda Turun Tangan soal Praperadilan

Polda Jabar berusaha terus melakukan pemeriksaan psikologi forensik terhadap tersangka Pegi Setiawan dan kedua orang tuanya, terkait kasus pembunuhan Vina.
Bejat! Lansia di OKU Selatan Berulang Kali Lakukan Rudapaksa Tetangga Perempuan yang Masih di Bawah Umur, Polisi Beberkan Kronologisnya

Bejat! Lansia di OKU Selatan Berulang Kali Lakukan Rudapaksa Tetangga Perempuan yang Masih di Bawah Umur, Polisi Beberkan Kronologisnya

Seorang pria lanjut usia atau lansia berinisial E (61), warga Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, ditangkap pihak kepolisian atas dugaan rudapaksa terhadap seorang remaja perempuan berusia 15 tahun.
Reaksi PDIP soal Irjen Ahmad Luthfi 'Pede' Maju Pilgub Jateng Usai Dekati NasDem dan Gerindra, Bambang Pacul: Belum Ada Lobi-lobi

Reaksi PDIP soal Irjen Ahmad Luthfi 'Pede' Maju Pilgub Jateng Usai Dekati NasDem dan Gerindra, Bambang Pacul: Belum Ada Lobi-lobi

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi digadang-gadang siap maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, seusai dekati NasDem dan Gerindra picu reaksi PDIP
Timnas Indonesia Dipastikan Bukan Cuma Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Suara Hati Kiper Filipina Setelah Tampil Sebagai Starter

Timnas Indonesia Dipastikan Bukan Cuma Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Suara Hati Kiper Filipina Setelah Tampil Sebagai Starter

Timnas Indonesia dipastikan bukan cuma lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dan suara hati kiper Filipina setelah tampil sebagai starter adalah dua berita terpopuler.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya