Jember, Jawa Timur - Hujan deras yang mengguyur Kota Jember membuat aliran sungai Kalijompo meluap. Akibatnya, sebuah jembatan penghubung kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang dan Desa Klungkung kecamatan Sukorambi putus.
Menurut Muzani, warga Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, air sungai Kalijompo meluap hingga 200 meter dari biasanya. sementara itu, warna air sungai keruh seperti lumpur.
"Mulai hujan jam 3 sore sampai magrib belum reda," terang Muzani.
Jembatan bambu hasil swadaya masyarakat tersebut tidak mampu menahan arus deras Sungai Kalijompo. Hingga akhirnya roboh dan terbawa arus.
"Tahun 2020 lalu sudah pernah roboh terbawa banjir. Lalu warga membangun kembali jembatan dari bambu karena permintaan jembatan permanen tidak diperhatikan pemerintah kabupaten Jember," lanjut Muzani.
Akhirnya, Senin sore (17/1/2022) jembatan tersebut kembali roboh terbawa banjir. Jembatan tersebut merupakan akses utama warga setempat menuju kota Jember. Robohnya jembatan membuat warga harus memutar dengan jarak 4 kali lipat dari biasanya , atau sejauh 20 kilometer
Saat ini, warga sekitar Sungai Kalijompo resah. Mereka memilih mengungsi.
Load more