Kasus Omicron Meroket, Kota Surabaya Kembali Terapkan Jam Malam

Surabaya - Kasus sebaran varian Omicron naik hinga level dua, Kota Surabaya mulai berlakukan jam malam. Selain melarang dibukanya tempat umum yang rentan menimbulkan kerumunan, Polrestabes Surabaya juga gencar melakukan razia masker bagi warga yang membandel.

Jam malam mulai diberlakukan sejak Selasa malam (08/022022) dengan menerjunkan Tim Patmor Keris Polrestabes Surabaya. Petugas datangi sejumlah lokasi yang selama ini menjadi spot favorit berkumpulnya warga, seperti Cafe di Areal Tunjungan romansa dan sejumlah taman kota di setiap kecamatan.

“Tim bertugas untuk memantau lokasi lokasi yang menjadi titik rawan kerumunan warga diantaranya Alun-alun Kota Surabaya hinga tempat hiburan malam, semuanya harus tutup mulai pukul 22:00 “   Ujar Ketua tim Patmor keris Polrestabes Surabaya, Aiptu Antasari.

Melalui pengeras suara, Petugas Tim Patmor Keris hampiri setiap warga yang tidak menggunakan masker, termasuk pemilik usaha makanan hingga minimarket diimbau untuk tutup pada pukul 22:00.

Kebijakan level dua ditetapkan pemerintah Kota Surabaya sejak kota pahlawan itu masuk dalam urutan pertama kota di Jawa timur dengan jumlah pasien terbanyak 1.400 pasien aktif.

Sebagian warga yang selama ini menikmati kebebasan beraktivitas di kota Surabaya selama hampir 3 bulan sejak penurunan angka kasus Positif, banyak yang belum faham dan sempat menolak untuk di tertibkan.

 “Pemerintah kota surabaya baru tetapkan mulai selasa malam ini, jadi kami tidak tahu sekarang sudah diberlakukan PPKM level dua, Intinya kami menghormati pemberlakuan PPKM ini dan kami pemilik tempat usaha siap jika harus tutup sebelum pukul 10 malam “ Ujar Dwi Sasono pemilik Warung Kopi (Warkop)di Jalan Tunjungan Surabaya.

Pemberlakuan PPKM level dua ini tidak hanya berlaku di tempat hiburan saja namun juga seluruh Sekolah yang selama ini menerapkan pembelajaran tatap muka juga resmi ditiadakan mulai Rabu (09/02/2022) hari ini, seluruh siswa kembali menjalani belajar di rumah (Daring).  Zainal azhari/Ner