Sidoarjo, tvOnenews.com - Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, gelar ruwatan desa larung sesaji sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa di setiap bulan ruwah penanggalan Jawa jelang Ramadan.
Kepala Desa Bogempinggir, Sutikno, mengatakan ruwatan ini dimulai dengan menggelar kirab tumpeng dan sesaji dari Kantor Kepala Desa menuju lokasi perahu tambangan di Sungai Kalimas, yang kemudian oleh warga gunungan tersebut direbutkan karena diyakini memiliki keberkahan.
"Acara larung sesaji ini sama dengan acara ruwat desa pada umumnya, yaitu untuk meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Baginya larung sesaji ini sengaja dilestarikan oleh warga sekitar untuk keselamatan dan dilindungi dari balak dan malapetaka.
"Mengingat dulunya pernah terjadi tragedi perahu penyeberangan yang menghubungkan warga Sidoarjo dengan Gersik terguling. Yang menyebabkan banyak korban jiwa saat menaiki perahu penyebrangan. Sejak saat itu, tradisi ini selalu diperingati turun temurun," jelasnya.
Sutikno memaparkan prosesi larung sesaji yang digelar oleh warga desanya yang diawali dengan doa bersama di pendopo kantor kepala desa setempat, kemudian tumpeng dan sesaji diarak keliling dan dilarung ke sungai menggunakan perahu.
Load more