LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
penipuan berkedok investasi alat kesehatan
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Penipuan Berkedok Investasi Alat Kesehatan, Para Korban Rugi 1,7 Miliar Rupiah

Aksi penipuan dengan memanfaatkan situasi pandemi terjadi di Surabaya. Penipu menawarkan kerjasama investasi alat kesehatan di tengah kebutuhan yang meningkat saat pandemi. Alat kesehatan yang ditawarkan adalah alat suntik, APD, dan oksigen. Lima orang korban melaporkan kejadian itu ke Mapolrestabes Surabaya

Kamis, 3 Maret 2022 - 17:19 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Aksi penipuan dengan memanfaatkan situasi pandemi terjadi di Surabaya. Penipu menawarkan kerjasama investasi alat kesehatan di tengah kebutuhan yang meningkat saat pandemi. Alat kesehatan yang ditawarkan adalah alat suntik, APD, dan oksigen. Lima orang korban melaporkan kejadian itu ke Mapolrestabes Surabaya, Jumat (25/2).

Steve (55) warga Surabaya, adalah salah satu dari lima pelapor yang merasa dirugikan oleh pasangan suami istri berinisial HGN dan GVH, warga Surabaya. Steve menceritakan mulanya tertarik pada investasi alat kesehatan yang ditawarkan oleh terlapor usai diyakinkan.

Bukan hanya itu, terlapor juga kerap melakukan flexing aset mewah yang diunggah melalui sosial media hingga membuat para korban yakin.

“Awalnya kami belum yakin sepenuhnya. Namun, melihat perkembangan terlapor dari sisi finansial cukup signifikan, akhirnya kami mencoba menanggapi tawarannya,” kata Steve, Rabu (2/3).

Baca Juga :

Singkat cerita, Steve menginvestasikan uangnya total sebesar 200 juta rupiah secara berkala kepada terlapor. Terlapor menjanjikan keuntungan 10 persen per dua minggu kepada para korban.

“Awal memang diberikan (keuntungan), hanya beberapa kali saja. Salah satu yang membuat kami yakin juga ada SPK (Surat Perintah Kerja). Nah saya investasi Juli 2021, lalu pada November ini tidak ada lagi yang diberikan, termasuk uang saya juga tidak dikembalikan. Saat ditanya terlapor ini berkelit,” imbuhnya.

Saat gagal bayar, beberapa korban mulai curiga. Mereka lalu mencoba menelusuri SPK yang ditunjukkan oleh terlapor. Beberapa SPK itu menunjukkan kerjasama antara terlapor dengan beberapa rumah sakit yang tersebar.

“Saat dicek, ternyata rumah sakit yang dicatut namanya itu tidak pernah menerbitkan SPK ke terlapor, jadi indikasinya SPK itu fiktif dan palsu,” terangnya.

Setelah sempat menunggu itikad baik terlapor yang tak kunjung diberikan, para korban memutuskan untuk melapor. Donnie Gumilang, kuasa hukum lima korban menyatakan, ada total 1,7 miliar kerugian yang dialami oleh para kliennya.

“Kerugian diperkirakan lebih besar karena memang korbannya tidak hanya klien saya,” sebut Donnie.

Donnie yang mendampingi korban melaporkan peritiwa merugikan itu berharap kasus tersebut sesegera mungkin diproses oleh polisi.

“Sejauh ini dari satu pekan laporan, belum ada perkembangan yang kami terima. Kami berharap agar proses hukum terhadap laporan klien kami segera berjalan,” tandasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana masih melakukan pengecekan terhadap laporan korban dengan nomor LP/B/330/II/2022/SPKT/Polrestabes Surabaya/ Polda Jawa Timur.

“Masih kami cek nanti unit apa yang bakal nangani,” singkatnya. (Zainal Azhari/hen) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Skuad Garuda -Timnas Indonesia- bakal mengarungi gelaran Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 dan menghadapi Myanmar di laga pembuka Grup B
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pekerjaan atau karir melesat dan juga rezeki berlimpah jadi sepaket keinginan setiap orang untuk lebih baik. Juga harus dibarengi usaha dan ibadah tahajud. ....
Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku tidak memiliki program kerja pada 100 hari pertamanya.
Momen Hari Jadinya, Dicky Yohanes Gelar Bakti Sosial Hingga Pengobatan Gratis di Jakarta

Momen Hari Jadinya, Dicky Yohanes Gelar Bakti Sosial Hingga Pengobatan Gratis di Jakarta

Memperingati hari jadinya ke-40 dan ulang tahun yayasan Diesel One Solidarity (DOS) ke-3, Dicky Yohanes melakukan bakti sosial di jalanan mulai dari Asemka di kawasan Jakarta Barat hingga Lebak Bulus.
Trending
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Keistimewaan Tahajud Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun buat Karir Melesat dan Rezeki Lancar

Pekerjaan atau karir melesat dan juga rezeki berlimpah jadi sepaket keinginan setiap orang untuk lebih baik. Juga harus dibarengi usaha dan ibadah tahajud. ....
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Skuad Garuda -Timnas Indonesia- bakal mengarungi gelaran Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 dan menghadapi Myanmar di laga pembuka Grup B
Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Belum Miliki Program Kerja, Natalius Pigai Rongrong DPR RI Setujui Kenaikan Anggaran Kementerian HAM

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku tidak memiliki program kerja pada 100 hari pertamanya.
Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Viral Video Sopir Truk Kontainer Jadi Amukan Massa di Kota Tangerang, Polisi Ungkap Kronologinya

Video viral detik-detik sopir truk kontainer menjadi aksi amuk massa di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang tersebar luas pada sejumlah akun media sosial.
Selengkapnya
Viral