Pacitan, tvOnenews.com - Kabupaten Pacitan bertambah usia, genap 280 tahun pada hari ini, Rabu (19/02/2025). Acara Hari Jadi Kabupaten Pacitan, berlangsung khidmat dan penuh makna, mengingat perjalanan panjang dan sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya Kabupaten ini.
Perayaan dimulai dengan kirab yang dipimpin oleh Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji Reksonegoro, bersama istri, Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji. Kirab ini dimulai dari rumah dinas bupati dan berlanjut menuju Pendopo Agung Mas Tumenggung Djogokarjo, yang menjadi simbol penting dalam sejarah Kabupaten Pacitan.
Selama perjalanan, rombongan diiringi oleh abdi dalem, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Songsong Agung Pacitan, yang turut menambah nuansa sakral dalam prosesi ini. Alunan gending Jawa yang mengalun dengan lembut semakin memperkuat suasana penuh makna dan kehormatan.
Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke 280 Tahun
Tahun ini, perayaan Hari Jadi Pacitan juga bertepatan dengan peluncuran buku yang mengungkapkan sejarah panjang Kabupaten Pacitan. Buku tersebut menceritakan bahwa Pacitan sudah ada sejak zaman Mataram Kuno dan Kerajaan Majapahit. Nama Pacitan sendiri berasal dari kata “Cit” yang berarti tempat yang jauh dan sulit, yang menjadikannya sebagai tempat pengasingan atau persembunyian. Seiring berjalannya waktu, Pacitan justru menjadi tempat untuk menggembleng prajurit sebelum bertempur di medan perang.
Sejarah Pacitan terus berlanjut hingga masa Kerajaan Demak, Pajang, Mataram, dan Surakarta Hadiningrat. Namun, berdirinya Kabupaten Pacitan secara resmi ditetapkan pada 19 Februari 1745, ketika Tumenggung Notopuro menerima pengukuhan sebagai Adipati di Rejoso Pacitan dari Sultan Bintoro II atau Paku Buwono I.
Load more