Sidoarjo, tvOnenews.com - Tiga pria serta satu wanita diamankan polisi, yakni S dan AY asal Bangil, Pasuruan kemudian SBU asal Tanggulangin dan TC asal Pandaan, Pasuruan. Mereka berurusan dengan polisi karena peredaran uang palsu.
Pemilik toko curiga uang yang diserahkan S adalah palsu. Sehingga uang tidak diterima. Selanjutnya oleh pengelola toko dilaporkan ke Polsek Porong beserta bukti rekaman CCTV di tokonya.
Berdasarkan informasi tersebut, anggota Unit Reskrim Polsek Porong dengan di back up Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo, melakukan penyelidikan dan hasilnya pada 27 Februari 2025 siang tersangka S dan tersangka AY diamankan di tempat kos di Porong.
"Pada saat penggeledahan di tempat kos pelaku S dan AY ditemukan barang bukti berupa 40 lembar uang kertas pecahan Rp100.000 tahun emisi 2016, ada 68 lembar uang kertas pecahan Rp50.000 tahun emisi 2022," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.
Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui uang yang diduga palsu tersebut didapatkan dari tersangka TC alias MJ dan uang yang diduga palsu didapatkan dari tersangka SBU.
Dari keterangan tersebut kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Porong dengan diback up Satreskrim Polresta Sidoarjo dan berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka TC alias MJ pada 27 Februari 2025 di tempat kos di Gempol, Pasuruan. Kemudian tersangka SBU ditangkap pada hari yang sama di rumahnya di Tanggulangin, Sidoarjo.
Load more