Badan Jalan Malang-Kediri Ambrol, Lalu Lintas Pemudik Terancam Tersendat

Malang, Jawa Timur -Tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, membuat tebing penahan badan jalan antar-provinsi tepatnya di Dusun Ngepreh, Desa Bendorejo, Km 10, Kecamatan Pujon, amblas, Selasa (19/4/2022).

Amblasnya badan jalan yang menjadi penghubung Kabupaten Malang dengan Kabupaten Kediri ini terjadi pada saat hujan deras mengguyur kawasan Kecamatan Pujon.

Kapolsek Pujon Akp Purwanto Sigit saat dihubungi tvonenews.com membenarkan adanya peristiwa badan jalan longsor, tepatnya sebuah tebing penahan badan jalan longsor ke sungai.

"Benar Mas, akibat tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan Pujon, membuat penahan badan jalan gerong tergerus air dan ambrol.

Sigit menambahkan, ambrolnya tebing penahan badan jalan selain menyeret portal pembatas jalan, juga mengakibatkan arus lalu lintas Malang-Kediri tersendat.

"Jadi, kendaraan yang melintas di lokasi kejadian harus bergantian, jika tidak dilakukan sistem buka tutup, badan jalan yang ambrol semakin meluas," kata Sigit.

"Tebing  penahan badan jalan yang ambrol itu, panjangnya kurang lebih 15 meter dengan ketinggian kurang lebih 2,5 meter, ambrolnya di duga pondasi nya tergerus air Sungai Konto, sehingga tidak kuat menahan beban akhirnya ambrol," urai Sigit.

Untuk mengantisipasi bertambah lebarnya badan jalan yang ambrol tersebut, petugas memasang tanda pembatas dengan balok kayu yang melintang.

"Demi kelancaran arus mudik dan akses perekonomian warga tidak terganggu, kami berharap agar jalan ini segera diperbaiki. Mengingat jalan ini merupakan akses jalur utama Malang-Kediri," pungkasnya. (eco/act)