Arsitek dan Ahli Konstruksi Deklarasikan Gerakan Wakaf Profesi untuk Pesantren Indonesia
- tim tvOne
Surabaya, tvOnenews.com - Deklarasi gerakan wakaf profesi untuk pesantren Indonesia yang diinisiasi oleh para arsitek dan ahli konstruksi yang tergabung dalam Mastren (Masyarakat Pesantren Nasional), dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren untuk memperpebaiki kelayakan infrastruktur bangunan di wilayah pesantren.
Muchlis Muhsin, perwakilan pengasuh pondok pesantren, mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif ini, terlebih ada keterlibatan dari akademisi yang peduli terhadap infrastruktur bangunan di lingkungan pesantren.
"Alhamdulillah, malam ini kita deklarasikan teman-teman arsitek dan ahli konstruksi, bahkan dari penghubungan rektor mendeklarasikan dirinya untuk gerakan wakaf profesi mereka membantu pesantren Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi pesantren yang selama ini membutuhkan tenaga ahli dalam bidang arsitektur dan konstruksi. Sehingga kedepan kualitas bangunan di pesantren dapat terencana dan memilki kualitas bangunan yang bagus.
Sementara itu, Gayuh Budi Utomo, Koordinator Region III Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari para arsitek.
"Sebenarnya ini sudah dilakukan sama teman-teman, tapi persoorangan, hanya kenal. Dan saat ini sudah saatnya kita untuk dari regional, dari personal ke regional dan nasional," katanya.
Gayuh juga menekankan pentingnya pendampingan dalam pembangunan pesantren agar tidak hanya bagus dan indah, tetapi juga memenuhi standar kehandalan bangunan.
Ia berharap gerakan ini dapat memicu inovasi baru yang muncul dari pesantren, serta memberikan keterampilan di bidang konstruksi kepada para santri.
Ia juga menegaskan bahwa gerakan ini bersifat terbuka dan inklusif, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi kemajuan Indonesia.
"Sudah saatnya Indonesia itu berkolaborasi dan sifatnya inklusif," pungkasnya.
Deklarasi Mastren ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pesantren di Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi pendidikan dan pengembangan masyarakat pesantren. (gol)
Load more