LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dr dr Sp A(K) Bagus Setyoboedi, Dokter Gastro-Hepatologi anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Sumber :
  • tim tvOne - sandi irwanto

Waspada dan Kenali Gejala Hepatitis Misterius, Ini Penjelasan Dokter Unair

“Secara umum terdapat tiga saluran penyebaran penyakit, yakni saluran cerna, pernafasan, dan kontak darah. Untuk itu sangat disarankan memakai protokol kesehatan, tidak jajan sembarangan, serta tidak berbagi alat makan yang sama,”

Senin, 16 Mei 2022 - 12:21 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Penyakit hepatitis akut yang merebak ke berbagai negara termasuk Indonesia membawa kekhawatiran bagi banyak orang. Masyarakat harus melakukan usaha ekstra demi mencegah penyebaran penyakit misterius ini karena penyebabnya yang belum diketahui.

Dokter Gastro-Hepatologi anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) Dr dr Sp A(K) Bagus Setyoboedi menjelaskan bahwa penyakit hepatitis akut menunjukan proses peradangan di hati (hepatitis) yang belum diketahui penyebabnya. 

Tidak diketahuinya etiologi dari hepatitis ini menyebabkan banyak kesulitan, baik dari segi pencegahan, penanganan, hingga penanggulangan penyebaran.

Dokter Bagus menyebutkan bahwa hepatitis yang lazim ditemukan biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, protozoa, obat/toksin, kondisi autoimun, dan kondisi sistemik. “Semua penyebab yang diketahui pada hepatitis secara umum telah diteliti, namun penyebab dari hepatitis akut ini belum ditemukan,” tandasnya.

Baca Juga :

Hepatitis pada anak yang diakibatkan virus, biasanya menimbulkan gejala ringan hingga sedang. “Gejala yang ditunjukan sama dengan hepatitis pada umumnya, namun sebagian kasus unknown hepatitis ini cepat memberat dan berdampak pada kegagalan fungsi hati, hingga kematian,” sebut dokter Bagus.

Gejala ringan yang tampak di antaranya adalah demam, mual, nyeri otot, muntah, diare, sakit perut dan demam, sebagian disertai gejala kuning. Hepatitis akut juga dapat menyebabkan gejala berat atau fulminan seperti gangguan pembekuan darah dan penurunan kesadaran.

Segera Pergi ke Dokter

Dokter Bagus menyarankan untuk langsung menuju dokter setempat bila ditemukan gejala dari hepatitis yang sampai saat ini hanya ditemukan pada anak di bawah usia 16 tahun. Untuk meningkatkan keamanan, tenaga medis juga perlu meningkatkan kewaspadaan dengan menggunakan 'single use medical equipment', serta selalu menerapkan 'universal precaution'.

“Kementerian kesehatan bersama organisasi profesi kedokteran sudah menyiapkankan tata laksana dan alur rujukan dari fasilitas kesehatan pertama hingga lanjutan,” terangnya.

Meski belum diketahui penyebabnya, dokter spesialis anak tersebut menyarankan para orang tua untuk mewaspadai penyebaran penyakit ini. 

“Secara umum terdapat tiga saluran penyebaran penyakit, yakni saluran cerna, pernafasan, dan kontak darah. Untuk itu sangat disarankan memakai protokol kesehatan, tidak jajan sembarangan, serta tidak berbagi alat makan yang sama,” sebutnya. (msi/ito)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gara-Gara Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Park Hang-seo Muncul dalam Bursa Pelatih Baru Korea Selatan

Gara-Gara Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Park Hang-seo Muncul dalam Bursa Pelatih Baru Korea Selatan

Federasi Korea Selatan (KFA) kabarnya berpotensi menunjuk Park Hang-seo sebagai pelatih sementara untuk menggantikan Hwang Sun-hong, yang nasibnya dalam bahaya.
Hanya Keajaiban Bisa Bikin Pelatih Kelas Dunia ini Mau Melatih Timnas Indonesia, Seandainya Nanti Shin Tae-yong Angkat Kaki, Bisa Jadi...

Hanya Keajaiban Bisa Bikin Pelatih Kelas Dunia ini Mau Melatih Timnas Indonesia, Seandainya Nanti Shin Tae-yong Angkat Kaki, Bisa Jadi...

Beberapa nama pelatih kelas Eropa masuk daftar pengganti jika Shin Tae-yong cabut dari Timnas Indonesia. Luis Milla yang pernah bawa Skuad Garuda Muda masuk ke
Kunjungi SMK Mitra Industri 02, Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil

Kunjungi SMK Mitra Industri 02, Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil

Ida Fauziyah mengatakan, dunia usaha dan dunia industri saat ini telah banyak memberikan perannya dalam pembangunan SDM terampil.
Kesaksian Warga Lihat Imam Musala Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Buru Pelaku

Kesaksian Warga Lihat Imam Musala Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku yang menikam imam Musala Uswatun Hasanah berinisial MS (71) di wilayah Pesing Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5) dini hari.
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma’ruf Amin ke Rakernas V, Ini Alasannya

PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma’ruf Amin ke Rakernas V, Ini Alasannya

DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan gelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/5/2024).
Beraksi di Perairan Pulau Balak-Balakang 3 Pelaku Bom Ikan Asal Kaltim Ditangkap Polisi

Beraksi di Perairan Pulau Balak-Balakang 3 Pelaku Bom Ikan Asal Kaltim Ditangkap Polisi

Beraksi di perairan Pulau Balak Balakang, Mamuju, Sulawesi Barat, 3 nelayan asal Kalimantan Timur, pelaku bom ikan ditangkap anggota Polairud Polda Sulbar.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya