Berbekal Foto Plat Nopol Kendaraan, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Begal Payudara di Ngawi

Ngawi, Jawa Timur – Berbekal laporan dari korban yang dilengkapi dengan foto plat nomor polisi dari sepeda motor pelaku, petugas kepolisian dari unit Reskrim Polsek Paron Ngawi akhirnya berhasil menangkap pelaku begal payudara yang sejak sepekan terakhir marak terjadi di wilayah Ngawi, pada Sabtu (28/5/2022) malam. 

Kapolsek Paron AKP Suyitno membenarkan atas terungkapnya pelaku begal payudara ini atas keberanian korban I-F-A (inisial) (21) Warga Desa Gentong Kecamatan Paron Ngawi yang mengejar pelaku usai meremas payudaranya, hingga berhasil memfoto sepeda motor dan nopol kendaraannya AE 3170 KX dengan jenis kendaraan Yamaha Vixion warna merah.

“Dari hasil laporan korban dan barang bukti foto plat nomor kendaraan yang dipakainya, kita langsung berkordinasi dengan kantor Samsat ngawi, dan diketahui pemilik kendaraan tersebut adalah orang winong Kecamatan Kedunggalar,” ujar Suyitno saat dikonfirmasi di Mapolsek Paron, Sabtu malam. 

Dari hasil identifikasi nomor kendaraan tersebut, diketahui pemilik sepeda motor yang sekaligus sebagai terduga pelaku adalah Anjas Nugroho Jati (25), Pria warga Desa Kedunggalar Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Pelaku hanya bisa pasrah saat digelandang polisi ke kantor polsek paron Ngawi pada sabtu malam. 

“Setelah kita mendapati identitas sepeda motor tersebut, lalu kami mengamankan terduga pelaku terkait dengan tindak kejahatan kesopanan dijalan atau begal payudara,” tambahnya. 

Sementara, modusnya pelaku mengincar korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri di lokasi yang sepi, kemudian dipepet lalu diremas payudaranya. Kepada polisi, pelaku mengaku perbuatan tak terpuji yang ia lakukan hanya sebatas iseng. 

“Perbuatan itu dilakukan pelaku di jalan raya Ngawi-Jogorogo, masuk Dusun Gedon, Desa Teguhan kecamatan Paron, yaitu saat korban tengah dalam perjalanan pulang dari bekerja di puskesmas Paron , pada Jumat siang 27 mei 2022 lalu. Saat kita tanya motifnya melakukan itu, katanya hanya sebatas iseng,” terang Kapolsek. 

Hingga malam ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Paron Ngawi. Diduga masih banyak korban pelecehan seksual atau begal payudara yang dilakukan oleh terduga pelaku di beberapa lokasi, namun mereka tidak berani melapor.

Petugas berharap agar para ibu-ibu maupun remaja putri yang pernah merasa menjadi korban (begal payudara) pelaku agar segera melaporkanya ke Mapolsek Paron, agar polisi dapat segera menjerat pelaku sesuai pasal yang disangkakan. (men/rey)